Salam jumpa Bapak/Ibu pemerhati Manajemen Rumah Sakit, Edisi Minggu ini Selasa, 19 Maret 2024 kami sajikan beberapa Artikel / Jurnal / Berita dan Agenda sebagai berikut: Atribut Bangunan Rumah Sakit Menurut Carr (2017) terlepas dari lokasi, ukuran, atau anggarannya, semua rumah sakit harus memiliki ciri atau atribut sebagai bangunan rumah sakit, yaitu bangunan rumah sakit harus efisien dan efektif, fleksibel dan mudah dikembangkan, memiliki lingkungan terapeutik, bersih dan memiliki sistem sanitasi yang baik, mudah di jangkau atau diakses, memiliki sistem sirkulasi yang mudah dikontrol, estetik, aman, dan yang menjadi concern saat ini adalah bangunan rumah sakit harus sustain (memiliki keberlanjutan terkait dengan dampak lingkungan secara global) Efisiensi Biaya Rumah Sakit Rumah sakit dalam menjalankan pelayanan kesehatan dituntut untuk melakukan kendali mutu dan kendali biaya. Efisiensi biaya rumah sakit merupakan upaya yang dilakukan untuk mengendalikan biaya. Rumah sakit dituntut untuk mampu mengelola segala sumber daya yang ada dengan optimal sehingga dapat mencapai tujuan yang sebelumnya telah direncanakan. Efisiensi biaya sangat penting dalam menjalankan segala kegiatan operasional rumah sakit, namun dalam efisiensi yang dilakukan pada sebuah rumah sakit tetap untuk memperhatikan kualitas dan aksesibilitas layanan kesehatan. Pilar Ketiga Keselamatan Pasien Kontribusi terhadap keselamatan pasien yang diberikan oleh staf administrasi dan administrasi (A&C), sebuah kelompok staf utama di bidang pelayanan kesehatan, tidak dijelaskan secara memadai atau kurang diakui dengan beberapa penelitian yang relevan atau sistematis. Terdapat bukti yang cukup untuk menyimpulkan bahwa staf A&C dan tugas-tugas terkait penting bagi keselamatan pasien. Risiko dapat disusun ke dalam beberapa tema. Reportase Workshop Kupas Tuntas Unit Cost Pelayanan RS batch 4 Pengembangan Akuntansi Biaya Rumah Sakit sebagai Pendukung Pengambilan Keputusan di Era JKN Yogyakarta, 27 – 29 Februari 2024 Workshop ini dilaksanakan oleh Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari di Hotel H Boutique Yogyakarta dengan jumlah peserta 21 orang. Peserta berasal dari beragam latar belakang ekonomi, juga tenaga medis dan akademisi. Workshop ini dibuka oleh Ni Luh Putu Eka Andayani, SKM., M.Kes selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM. Bagaimana Rumah Sakit Menangkap Manfaat Finansial dari Peningkatan Proses Pemerintah, penyandang dana dan manajer rumah sakit di seluruh dunia sedang mencari cara untuk mengatasi pertumbuhan pengeluaran yang berkelanjutan dengan mengurangi tingkat pemborosan dalam sistem penyediaan layanan kesehatan dan meningkatkan nilai perawatan yang diberikan kepada pasien. Metode peningkatan proses diterapkan untuk meningkatkan perawatan bernilai tinggi, mengurangi perawatan bernilai rendah dan menghilangkan pemborosan dari proses perawatan. Peran Engaging Leader dan Kesejahteraan Kerja Perawat Perawat adalah SDM kesehatan yang memiliki beban kerja tinggi. Dengan banyaknya tuntutan kerja, dapat menyebabkan konsekuensi negatif terhadap fisik dan psikologis perawat, bahkan untuk keselamatan pasien. Beberapa bukti pada jurnal menyebutkan bahwa kepemimpinan (leadership) mempunyai dampak besar terhadap persepsi ketegangan terkait pekerjaan dan kesejahteraan psikologis perawat. Kepemimpinan yang tidak baik dan kurangnya otonomi pekerjaan membuat perawat mudah mengalami kelelahan akibat bekerja (burnout), sedangkan dengan adanya rekognisi dan penghargaan dapat menambah kesejahteraan kerja. |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Kebugaran di Tempat Kerja |
18 Mar2024
Edisi Minggu ke 12: Selasa 19 Maret 2024
Subscribe
Login
0 Comments