PELAYANAN bidang kesehatan di Kota Probolinggo jadi salah satu perhatian khusus. Sejumlah terobosan yang dilakukan membuat warga kota kian mudah menikmati layanan kesehatan.
Bangunan itu berdiri gagah di Jalan Prof Hamka, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Sejumlah warga juga sudah merasakan keberadaan bangunan ikonik itu.
Bangunan itu adalah RSUD Ar Rozy yang telah diresmikan beberapa waktu lalu. Rumah sakit itu kini masih tipe C. RS yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 200 M itu sudah resmi beroperasi sejak 23 Desember lalu.
RSUD Ar Rozy memberikan layanan kesehatan secara paripurna melalui upaya kuratif, rehabilitatif, preventif, dan promotif. RS pelat merah ini memiliki 4 dokter spesialis. Yakni, dokter spesialis anak, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis bedah, dan spesialis obgyn dan kandungan.
Di RSUD Ar Rozy, layanan kesehatan bagi masyarakat kota Probolinggo gratis melalui BPJS Kesehatan maupun UHC.
Berbagai layanan kesehatan RSUD Ar Rozy di antaranya, rawat jalan, rawat darurat, rawat inap, gigi dan mulut, layanan rawat medik, layanan rawat intensif, layanan rehab medik, pemeriksaan radiodiagnostik dan elektromedik, patologi klinik, farmasi, hemodialysis, hingga visume et repertum.
Keberadaan RSUD Ar Rozy itu melengkapi sejumlah terobosan Pemkot Probolinggo di bidang kesehatan yang jadi perhatian serius. Dimulai dengan program Universal Health Coverage (UHC) pada awal 2019.
Program UHC bagi warga kota Probolinggo di tahun pertama sejak diluncurkan sudah mencapai 97 persen. Pada tahun 2023, telah mencapai 100 persen. Kini, seluruh warga kota Probolinggo telah ter-cover program UHC tanpa terkecuali.
Program dan kebijakan lain yang berhasil direalisasikan di sektor kesehatan adalah peningkatan honorarium bagi kader posyandu. Program ini dimulai pada 2020.
Keberpihakan pemerintah atas dedikasi para kader posyandu menjadi prioritas utama, mengingat kader posyandu merupakan ujung tombak keberhasilan pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan balita di masyarakat.
Wujud perhatian pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan kader posyandu ini diharapkan dapat memotivasi para kader untuk terus berkontribusi.
Warga Kota Probolinggo yang sedang menjalani rawat inap di luar kota pun tak luput dari perhatian. Pemkot Probolinggo memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Probolinggo yang menjalani rawat inap di luar kota dengan menyiapkan rumah singgah bagi keluarga pasien.
Fasilitas rumah singgah gratis yang disiapkan Pemkot Probolinggo ini berada di 3 kota. Yakni, Malang, Surabaya, dan Jember. Keberadaan rumah singgah ini tentu memudahkan mobilisasi keluarga pasien maupun pasien yang sedang dirawat di luar kota.
Layanan kesehatan yang cepat, mudah, dan gratis bagi warga Kota Probolinggo juga terus diwujudkan. Respons cepat bagi masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan kini terjawab dengan pengadaan ambulans gratis bagi setiap kelurahan.
Dimulai pada 2019, pengadaan 18 unit ambulans gratis dilakukan untuk 18 kelurahan. Pada 2020, pemkot melengkapi ambulans gratis lagi bagi 11 kelurahan lainnya.
Sejak saat itu hingga kini, 29 unit ambulans gratis untuk 29 kelurahan di Kota Probolinggo siap merespons cepat setiap masyarakat Kota Probolinggo yang membutuhkan mobilitas layanan kesehatan.
Tak hanya itu, tahun 2021, Pemkot Probolinggo kembali melakukan pengadaan 6 unit ambulans siaga khusus pemeriksaan jantung dan ambulans jenazah. (el/mie)
Sumber: radarbromo.jawapos.com