Reportase Webinar
“Hospital Cost Management System untuk Implementasi Renstra Rumah Sakit”
12 Desember 2023
PKMK FK-KMK UGM bekerjasama dengan PPAMRSI mengadakan webinar serial dengan tema “Hospital Cost Management System untuk Implementasi Renstra Rumah Sakit”. Webinar series ini dimulai pada 12 Desember 2023 dan akan berlangsung hingga Februari 2024. Webinar series ini diisi oleh narasumber yaitu Drs. Johny Setyawan, MBA., Akt. Sementara Prof. dr. Laksono Trisnantoro MPH., Ph.D. selaku fasilitator.
Pada penyelenggaraan pertama tanggal 12 Desember 2023 pukul 10.00-12.00 WIB, webinar ini mengangkat judul “Hospital Cost Management System untuk Implementasi Strategi Cost Leadership Guna Mencegah Rumah Jatuh Miskin”. Webinar ini diikuti oleh 367 perserta dari berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia.
Pada webinar seri pertama 1 ini Laksono menyampaikan pengantar dengan judul “Pengaruh Perubahan Eksternal terhadap strategi RS dan sistem keuangan RS”. Seperti diketahui bersama bahwa adanya perubahan lingkungan rumah sakit terutama dengan terbitnya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan, memiliki pengaruh terhadap keuangan rumah sakit terutama pada sisi pendanaan. Bagaimana rumah sakit harus tepat merespon perubahan ini? Ini yang menjadi satu isu kunci yang dibahas dalam webinar serial ini. Strategi mana yang akan dipilih untuk merespon perubahan lingkungan ini, yang tentunya akan mempengaruhi perubahan sistem keuangan rumah sakit.
Laksono menekankan bahwa rumah sakit harus tetap tumbuh dan berkembang pada era ini. Untuk itu rumah sakit harus mampu menilai dari berbagai sisi dan mampu menentukan indikator-indikator penting untuk menilai mutu pelayanan, kepuasan pengguna dan tentu saja indikator keuangan yang baik. Sehingga jangan sampai rumah sakit yang bertujuan menolong orang miskin malah menjadi jatuh miskin atau bangkrut.
Johny Setyawan mengawali webinar dengan memaparkan strategi yang dapat diambil oleh rumah sakit antara lain low cost leadership, differentiation dan synergy. Dari ketiga strategi tersebut, rumah sakit harus mampu menentukan mana yang tepat untuk diambil. Kesalahan pengambilan strategi dapat menyebabkan rumah sakit mengalami permasalahan ke depannya. Salah satu sistem yang dapat dipergunakan untuk mengantisipasi permasalahan yang dihadapi oleh rumah sakit adalah adanya sistem manajemen biaya RS yang baik. Sistem biaya RS yang baik dapat membantu rumah sakit untuk mengidentifikasi produk mana sajakah yang perlu untuk diefisiensikan biayanya.
Johny mengingatkan juga bahwa di Indonesia banyak ditemui rumah sakit yang lemah di sisi manajer tengahnya. Rencana strategi yang disusun manajemen tingkat atas tidak dapat diterjemahkan sampai dengan manajer teknis karena lemahnya manajer tengah rumah sakit. Untuk itu, perlu adanya penguatan di sisi manajer tengah. Di sisi manajer menengah ini harus diperkuat dengan sistem manajemen biaya rumah sakit. Sehingga pada proses perencanaan sampai dengan evaluasi dapat diidentifikasi oleh manajemen tengah dan dapat mewujudkan apa yang dinamakan dengan kendali mutu kendali biaya.
Rumah sakit saat ini harus mulai membangun sistem manajemen biayanya, minimal mempersiapkan akuntan khusus untuk melakukan analisis biaya untuk kepentingan internal rumah sakit. Saat ini banyak rumah sakit yang baru memanfaatkan analisis biaya untuk penentuan tarif (pricing) saja. Sementara itu, pemanfaatan analisis biaya ini dapat dipakai untuk penerjemahan renstra, perencanaan biaya, koordinasi dan pengendalian biaya, pengelolaan modal kerja, pengambilan keputusan taktis, perencanaan pajak, dan lain sebagainya.
Webinar serial pada sesi berikutnya akan membahas mengenai SMBRS untuk implementasi strategi differiensiasi dan strategi synergy. Peserta diharapkan mengikuti rangkaian webinar serial ini agar dapat memperoleh pemaparan yang komprehensif.
Reporter: Barkah Wahyu P (Divisi Manajemen Rumah Sakit, PKMK UGM)
Maju terus RS