Sekretaris Jenderal Kementerian kesehatan dan Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, mengapresiasi keberhasilan RSUD dr. Iskak Tulungagung dalam memberikan pelayanan berbasis informasi dan teknologi (IT).
Apresiasi tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan saat kunjungan kerjanya di RSUD dr. Iskak, Sabtu (14/10/2023).
Kunta Wibawa mengatakan pemanfaatan Informasi dan Teknologi oleh RSUD dr. Iskak sudah termasuk kategori bagus. “RSUD dr. Iskak telah mampu mengembangkan kemampuan yang dimiliki dengan pemikiran dan kemajuan yang didasarkan oleh IT. Hal Ini terjadi karena melakukan sinergi dan kolaborasi yang luar biasa,” katanya.
Kunta menambahkan di era digitalisasi seperti sekarang ini, semua orang harus saling membaca dan terbuka. Penggunaan merupakan salah satu cara untuk memperbaiki pelayanan dalam mendukung sumber daya manusia dengan data-data yang clear.
Dalam kunjungannya tersebut, Kunta Wibawa juga melihat langsung ruang sistem pelayanan kegawatdaruratan rumah sakit berbasis teknologi, yaitu Public Safety Center (PSC). Ia juga meninjau sejumlah fasilitas layanan unggulan seperti layanan IGD red zone – yellow zone – green zone serta pelayanan kamar rawat inap Graha Mandiri lantai 3.
Menurutnya, penerapan sistem kegawatdaruratan RSUD dr. Iskak sangat bagus dengan peralatan lengkap. “Di RSUD dr. Iskak terdapat layanan PSC 119 yang telah terintegrasi, dan pasien dapat segera dilayani,” katanya.
Ia juga berpesan agar pemerintah daerah dan rumah sakit memastikan masyarakat mendapatkan kemudahan aksesibilitas ketika sakit. Keberlangsungan rumah sakit dalam mencerdaskan masyarakat melalui promosi kesehatan rumah sakit juga tak boleh ditinggalkan.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, dr. Andi Saguni, M.A. Ia bahkan bisa merasakan situasi dan atmosfir du RSUD dr. Iskak sudah sangat maju.
“Kondisi, situasi dan atmosfer di RSUD dr. Iskak tampak maju. Hal ini tentu didukung bagaimana menjalankan program yang menghasilkan revenue untuk kesejahteraan karyawannya,” katanya di Ruang Auditorium Gedung IDIK lantai 2.
Direktur RSUD dr. Iskak, dr. H. Supriyanto, Sp.B., M.Kes. menyebut PKRS RSUD dr. Iskak telah hadir memberikan edukasi kepada masyarakat. “Itulah yang menyebabkan sustainability terjaga karena dijaga rakyat,” kata Direktur RSUD dr. Iskak, dr. H. Supriyanto, Sp. ., M.Kes.
Dalam kesempatan itu dr. H. Supriyanto juga memaparkan sejumlah pelayanan RSUD dr. Iskak. Salah satunya adalah new concept management hospital “Hospital Without Walls” melalui layanan PSC 119.
Beberapa contoh digitalisasi pada proses bisnis yang dijalankan oleh RSUD dr. Iskak adalah:
- Manajemen obat elektronik
- Proses billing sistem
- Manajemen IPSRS(SIMANSET)
Tak hanya pelayanan digital atau IT yang bagus, pelayanan pasien dengan kategori tertentu juga diberikan kemudahan akses tanpa diskriminasi. Artinya, masyarakat miskin yang tidak memiliki penjamin akan dibiayai oleh rumah sakit atau corporate social responsibility (CSR) rumah sakit. (HUMAS/KAR)
Sumber: rsud.tulungagung.go.id