SEMARAPURA, NusaBali – Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta meletakkan batu pertama pembangunan gedung hemodialisa berukuran 29 meter x 10 meter di RSUD Gema Santi, Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Buda Wage Menail, Rabu (25/10).
Bupati Suwirta mengatakan sejak dulu bermimpi RSUD Gema Santi memiliki gedung hemodialisa. Selama ini banyak pasien asal Nusa Penida harus menyeberang ke Klungkung daratan untuk cuci darah di RSUD Klungkung.
Setelah gedung ini rampung dan siap beroperasi, supaya dilengkapi dengan pemasangan televisi di masing-masing ruangnya sebagai media hiburan bagi pasien. Seperti di gedung hemodialisa RSUD Klungkung. “Televisi akan memberi sedikit hiburan bagi pasien sehingga tidak tegang yang mengakibatkan tekanan darah bisa meningkat,” ujar Bupati Suwirta.
Gedung ini terwujud berkat kerja sama antara Pemkab Klungkung melalui RSUD Gema Santi dan PT Menjangan. Bupati Suwirta mengucapkan terima kasih kepada PT Menjangan yang telah mendukung dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan.
Perwakilan dari CV Karya Semampan selaku pelaksana proyek, Gede Sukarsana mengatakan, gedung hemodialisa berukuran 29 meter x 10 merer ini senilai Rp 976.444.000 dengan waktu pengerjaan 120 hari kalender. “Gedung diperkirakan bisa menampung sekitar 12 pasien cuci darah sekaligus,” ujar Sukarsana. 7 wan
Sumber: nusabali.com