JawaPos.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin, rumah sakit kelas A di Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan terus melakukan inovasi dalam transformasi pengadaan digital barang dan jasa kebutuhan operasional rumah sakit secara rutin.
Transformasi digital di RSUD Ulin dimulai tahun 2022 sebagai bagian dari upaya meningkatkan pelayanan internal terhadap kurang lebih 2.000 an pegawai mereka dengan mengembangkan SI WALUD (Sistem Informasi Kepegawaian BLUD).
“Semua kebutuhan pengadaan barang/jasa di RSUD Ulin harus dilakukan secara digital. Transaksi dengan nilai maksimum Rp 200 juta dilakukan di mitra Toko Daring LKPP. Dan transaksi barang/ jasa di atas Rp 200 juta per transaksi harus dilakukan melalui e-katalog,” ujar Agus Dyan Nur, Wakil Direktur Administrasi Umum & Keuangan RSUD Ulin.
Transformasi pengadaan digital di RSUD Ulin mengacu pada Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang ditindaklanjuti terbitnya Surat Edaran Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 01900/PSP/PBJ/2021 tentang Penggunaan Toko Daring/ Bela Pengadaan untuk Transaksi Belanja Langsung.
Selanjutnya RSUD Ulin secara khusus menerbitkan Keputusan Direksi RSUD Ulin Nomor 188.4/01519/Kep-KUM/2022 Tentang Unit Pengadaan Barang/ Jasa (UPBJ) Pada RSUD Ulin.
Dalam waktu dekat transaksi pengadaan digital melalui mitra Toko Daring di RSUD Ulin akan dikuti juga dengan pembayaran online melalui fitur pembayaran digital di platform mitra Toko Daring LKPP dengan menggunakan ID billing yang terhubung dengan BPD Kalimantan Selatan.
“Kini kami tidak perlu cemas dalam menangani pengadaan barang/ jasa kebutuhan operasional rutin RSUD Ulin, semuanya telah dikelola dengan baik dan terencana, dengan memanfaatkan marketplace Mbizmarket. Semuanya menjadi lebih terencana dan teratur. Terkait pelaporan transaksi, kami juga tidak perlu khawatir, karena semuanya terbuka dan transparan. Dapat diakses kapan saja bagi yang membutuhkan” jelas Nurhikmah, Ketua Unit PBJ RSUD Ulin.
Transformasi pengadaan barang/ jasa di RSUD Ulin dapat menjadi tolok ukur dan tauladan bagi RSUD lain di tanah air.
“Kami senang karena sistem dan teknologi platform marketplace yang kami kembangkan dapat mendukung dan mengakomodasi pengadaan digital di RSUD Ulin. Kami berkomitmen mengupayakan solusi-solusi terbaik bagi pengadaan digital di RSUD Ulin, dan juga bagi Rumah Sakit Umum Daerah lain di seluruh Indonesia,” ungkap Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan, CEO & Co-Founder Mbizmarket.
Sumber: jawapos.com