Surabaya (ANTARA) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo Surabaya menekankan pentingnya mengembalikan kualitas hidup para penderita parkinson saat peringatan Hari Parkinson Internasional.
“Sesuai dengan tema peringatan hari Parkinson Internasional yakni Keep Smile, RSUD Dr Soetomo akan terus berupaya untuk menangani pasien parkinson yang mengalami gangguan gerak agar bisa menikmati hidup,” kata Direktur Utama RSUD Dr Soetomo, Dr. Joni Wahyuhadi, di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Joni Wahyuhadi menjelaskan pihaknya fokus bagaimana bisa membantu pasien untuk bisa menikmati sisa-sisa hidup mereka, karena parkinson tidak bisa dihilangkan 100 persen, hanya bisa mengurangi gejalanya.
Untuk menangani penyakit tersebut, kata dia, RSUD Dr Soetomo terus melakukan pelayanan-pelayanan canggih.
“Supaya pasien yang memerlukan layanan ini juga tidak pergi keluar negeri, ke Singapura misalkan, atau ke Malaysia, karena semua ada di RSUD Dr Soetomo,” katanya.
Bersama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), RSUD Dr. Soetomo juga akan berupaya terus untuk mencukupi Sumber Daya Manusia (SDM) hingga peralatan kerjanya.
“Ini upaya kita untuk health tourism di Jatim, nanti pelayanan-pelayanan apa di luar negeri yang dikejar oleh masyarakat Jatim khususnya, bisa dilayani di Soetomo,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu ia juga membeberkan sejak 2018 ada 51 pasien parkinson yang ditangani di rumah sakit milik Pemprov Jatim tersebut.
“Pasien yang ditangani semuanya ada improvement, memang penyakitnya tidak hilang, tapi yang penting quality life pasien meningkat. Yang sebelumnya tidak bisa menulis bisa menulis, yang sebelumnya tidak bisa gambar bulat bisa gambar bulat, walaupun tidak akan normal 100 persen, tapi kita tingkatkan quality life pasien,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, penanganan yang dilakukan terhadap penderita parkinson di RSUD Dr. Soetomo itu juga mengalami perkembangan yang bagus.
“Yang sebelumnya gangguan gerak, waktu operasi langsung hilang, banyak pasien itu berterima kasih,” katanya.
Sumber: antaranews.com