SEMARAPURA, NusaBali – Gedung Rawat Inap Interna Rumah Sakit Daerah (RSUD) Klungkung mengalami kebocoran setelah diguyur hujan sejak Selasa (25/4) malam. Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta langsung melakukan pengecekan, Rabu (26/4) pagi.
Hasil pengecekan, dak atap minimalis mengalami kebocoran sehingga terjadi banjir sampai selasar rumah sakit.
Petugas RSUD Klungkung langsung bergerak cepat melakukan penanganan sementara. Wabup Kasta meminta konsultan pengawas harus sering-sering mengawasi dan bertanggung jawab terhadap bangunan ini. “Kami mohon kepada rekanan, di masa pemeliharaan ini harus segera melakukan perbaikan,” ujar Wabup Kasta.
Wabup Kasta juga meminta berkomunikasi dengan rekanan agar segera melakukan perbaikan agar tidak menimbulkan kerusakan lebih parah. RSUD diminta memberikan tanda pada bagian yang mengalami kerusakan agar rekanan bisa menangani kebocoran.
Wadir Bidang Administrasi dan SDM RSUD Klungkung dr Wayan Swatama mengatakan, rekanan sudah dua kali dapat peringatan sejak Februari lalu. Masa pemeliharaan gedung sampai Agustus 2023. “Pekerjaan yang bocor sudah masuk catatan perbaikan, jika sampai Agustus belum ada penanganan, kami akan menangani langsung menggunakan uang jaiman dari pemborong yang masih di tangan pihak RS,” ujar dr Swatama. 7 wan
Sumber: nusabali.com