RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto menggelar forum konsultasi publik di gedung pertemuan B, Senin ( 27/3). Forum ini sebagai upaya mengukur perolehan nilai Indeks Pelayanan Publik (IPP) yang bertujuan menjembatani komunikasi antara rumah sakit dengan masyarakat.
Acara ini turut mengundang Forkopimca Gedeg, tujuh kepala puskesmas se-wilayah eks keresidenan Mojokasri, perwakilan klinik-klinik swasta, tokoh masyarakat, Kepala desa, LSM, akademisi/ahli dan Pejabat struktural dan fungsional RS.
Direktur RSUD RA Basoeni Kabupaten Mojokerto dr Rasyid Salim SpKJ (K) mengatakan, acara ini diselenggarakan sebagai ajang penyusunan, pembahasan dan penetapan standart pelayanan publik RS, sekaligus sebagai ajang penyampaian kritik dan saran dari berbagai pengguna layanan RS. ’’Fokus utama yakni mengenai upaya-upaya yang dapat dilakukan demi menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan terhadap publik,’’ katanya.
dr Rasyid Salim SpKJ (K) menekankan pentingnya peran serta publik dalam aspek pelayanan hingga pembuatan kebijakan di lingkup RSUD RA Basoeni. Pada kesempatan ini para stakeholder bisa menyampaikan berbagai hal sebagai upaya peningkatan pelayanan. ’’Semangat kita tentu saja membutuhkan kritik yang konstruktif. Kalau kami baik, maka masyarakat juga mendapat layanan yang terbaik. Sesuai motto RSUD RA Basoeni, ’’Kepuasan Anda Kebahagiaan Kami’’,” pungkasnya. (bas/ron)
Sumber: jawapos.com