Asuhan keperawatan berbasis nilai adalah model pelayanan kesehatan yang diarahkan untuk merawat pasien dengan terapi yang tepat, pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat. Melalui pandemi, pengalaman dunia secara nyata menunjukkan bahwa rumah dapat menjadi tempat efektif untuk mengobati banyak kondisi medis. Mengingat keberhasilan model perawatan di rumah dan ekosistem teknologi pelayanan kesehatan yang berkembang. Model ini akan terus memainkan peran penting dalam memajukan upaya perawatan berbasis nilai dalam ekosistem pelayanan kesehatan.
Perawatan di rumah secara tradisional dikaitkan dengan peralatan berteknologi rendah seperti kursi roda dan tangki oksigen. Namun, saat ini yang dihadapi adalah tantangan yang akan segera terjadi pada sistem pelayanan kesehatan, serta masyarakat lebih luas yaitu peningkatan populasi yang berurusan dengan kondisi kronis dan memerlukan transformasi model pelayanan di rumah.
Pada tahun 2030, satu dari setiap lima orang akan berusia 65 tahun ke atas. Meskipun tubuh adalah mesin yang luar biasa, banyak kondisi kronis cenderung berkembang—atau memburuk—pada usia ini. Dengan teknologi baru dan berkembang akan memiliki potensi untuk secara efektif mengelola kondisi kronis dalam skala besar dengan model home care.
Dari Menjaga Pasien Tetap Hidup Hingga Berfokus Pada Kualitas Hidup
Pada abad lalu, pelayanan kesehatan telah membuat langkah luar biasa dalam mengobati kondisi akut dan pengelolaan untuk membuat pasien hidup lebih lama. Namun, hanya membuat sedikit kemajuan dalam menangani kehidupan seperti apa yang akan dijalani pasien dan meningkatkan kualitas hidup pasien setelah mereka dirawat di fase akut.
Perawatan di rumah dapat memberikan perawatan jangka panjang yang inovatif, komprehensif, dan kompleks, menawarkan pendekatan berpusat pada pasien yang telah terbukti efektif dalam mengurangi komplikasi dan memangkas biaya hingga 30% atau lebih. Pendekatan dan teknologi terapeutik yang baru dan cerdas diperlukan untuk membantu menangani populasi pasien yang terus bertambah akan dirawat di rumah.
Stroke adalah contoh kondisi kronis dimana pengobatan pada fase akut telah membaik. Penyakit tersebut sebelumnya merupakan penyebab utama kematian ketiga di AS, tetapi dengan intervensi akut dini dan alat diagnostik cepat, penyakit ini secara bertahap menurun ke urutan kelima. Tidak seperti intervensi akut, standar perawatan kombinasi terapi fisik dan okupasi untuk pemulihan stroke telah ditetapkan beberapa dekade yang lalu. Namun, metode tersebut memiliki efikasi terbatas dan tidak mudah terukur untuk memenuhi kebutuhan massa.
Setelah rawat inap, sebagian besar penderita stroke dipulangkan ke rumah mereka. Sayangnya, stroke juga merupakan penyebab utama kecacatan jangka panjang, yang mempengaruhi kualitas hidup pasien dalam berbagai cara. Pasien sering kehilangan kemandirian dan menjadi kesepian, yang berkontribusi pada kecemasan dan depresi. Beban ini jauh melampaui individu, dimana hal ini mencapai lebih dari 100 juta penderita stroke di seluruh dunia yang memiliki keluarga dan teman yang merawat mereka.
Kemajuan Teknologi Untuk Meningkatkan Standar Hidup
Untuk setiap teknologi yang diperkenalkan ditujukan untuk tantangan besar pemulihan stroke harus mengatasi faktor-faktor berikut, diantaranya skalabilitas solusi untuk memenuhi sejumlah besar pasien, aksesibilitas perawatan yang memenuhi kebutuhan pasien dalam kenyamanan rumah mereka, dan peningkatan manajemen perjalanan pasien dengan kondisi yang dapat berubah dari hari ke hari.
Studi kasus, perusahaan BrainQ yang menyediakan perawatan di rumah untuk pemulihan stroke. Saat ini perusahaan tersebut sedang mengembangkan terapi bioelektrik menggunakan neurologi presisi canggih untuk mengobati gangguan otak. Platform berbasis cloud membantu memberikan terapi dalam skala besar dengan alat yang disematkan, termasuk analitik dan telemedicine, untuk merawat pasien di klinik atau di rumah. Kemajuan teknologi juga telah dibuat untuk membantu pasien dengan kondisi kronis dapat tinggal di rumah lebih mandiri. Misalnya, VitalTech menyediakan platform untuk mengelola kesehatan pasien dengan data vital secara real-time saat menggunakan AI untuk mengenali pola kesehatan negatif. Kemudian, Embodied Labs membuat skenario realitas virtual untuk pengasuh sehingga mereka memahami apa yang dialami pasien dengan kondisi kronis sehari-hari, seperti Parkinson. Kemajuan ini, bersama dengan banyak lainnya, menawarkan solusi yang dapat membantu mengubah perawatan di rumah dan mengurangi biaya dalam jangka panjang.
Menatap Masa Depan
Beberapa kemajuan besar dalam sains dan teknologi akan berperan dalam beberapa tahun ke depan untuk meningkatkan kemampuan penyedia layanan kesehatan merawat pasien penyakit kronis dengan lebih baik, di dalam dan di luar rumah, serta dalam skala besar. Meskipun masih banyak pertanyaan dan tantangan, ada pemahaman bahwa pada 2030, perawatan di rumah akan memainkan peran sangat penting. Banyak perusahaan perangkat medis besar seperti BD dan Royal Philips telah menetapkan perawatan di rumah terkoneksi sebagai strategi pertumbuhan, dan penyedia layanan kesehatan terkemuka seperti Mayo Clinic sekarang menjalankan uji coba untuk perawatan di rumah.
Teknologi terapeutik yang diterapkan di rumah secara khusus akan membutuhkan adaptasi dan adopsi oleh dokter dan pasien bersama dengan pemangku kepentingan seperti pengasuh, terapis, dan pembayar jasa pelayanan. Kini saatnya semua pemangku kepentingan kesehatan bekerja sama untuk menentukan seperti apa masa depan layanan kesehatan.
Sumber : Yotam Drechsler, Why Connected Home Care Is The Next Frontier For Managing Chronic Diseases, https://www.forbes.com/sites/forbestechcouncil/2022/07/20/why-connected-home-care-is-the-next-frontier-for-managing-chronic-diseases/?sh=4aa8d23069be, Juli 2022.