Kapuas- PW:dr. Aryo Sudrajad, yang bertugas sebagai Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di RSUD Kapuas didampingi Pengelola Promkes RSUD Kapuas, Popo Subroto menyampaikan pengobatan secara umum yang diberikan dokter meliputi edukasi kepada pasien penderita skabies.
“Yaitu mandi dengan air hangat dan keringkan badan, pengobatan menggunakan obat salep dari dokter spesialis kulit yang dioleskan di seluruh kulit yang terkena, kecuali wajah,” katanya, Jumat, 10 Februari 2023.
Sebaiknya dilakukan pada malam hari sebelum tidur, menghindari menyentuh mulut dan mata dengan tangan. Lalu, segera ganti pakaian, handuk, sprei yang digunakan, dan selalu cuci dengan teratur.
“Bila perlu direndam dengan air panas, karena tungau akan mati pada suhu 130 derajat celcius. Hindari penggunaan pakaian, handuk, sprei bersama anggota keluarga se rumah,” ucapnya.
Setelah periode waktu yang dianjurkan, segera bersihkan skabisid dan tidak boleh mengulangi penggunaan skabisid yang berlebihan setelah seminggu sampai dengan 4 minggu yang akan datang.
“Setiap anggota keluarga se rumah sebaiknya mendapatkan pengobatan yang sama dan ikut menjaga kebersihan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, bahwa penyakit kulit skabies dapat menyerang siapa saja tanpa terkecuali, apabila ada kerabat atau keluarga yang terkena penyakit kulit ini segera diobati dengan berobat ke dokter atau ke tempat fasilitas kesehatan terdekat.
“Juga dapat berobat di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Kuala Kapuas dan sudah dapat menggunakan layanan kesehatan BPJS Kesehatan,” pungkasnya.(RD/BN)
Sumber: peloporwiratama.co.id