KARAWANG — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang mendapatkan bantuan alat Cath Lab dari Kementerian Kesehatan.
Hadirnya alat canggih itu untuk menunjuk pelayanan RSUD Karawang sebagai rumah sakit rujukan pasien jantung di Jawa Barat.
“RSUD Karawang menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada bapak Menteri Kesehatan atas pemberian alat Cath Lab tercanggih dan terbaru saat ini. Insha Allah membantu pelayanan masyarakat Jawa Barat, dan tentu khususnya warga Karawang,” kata Plt Direktur RSUD Karawang, dr Fitra Hergyana pada Senin (9/1/2023).
Fitra Hergyana menjelaskan, penetapan RSUD Karawang menjadi rumah sakit pusat rujukan jantung Jawa Barat ini akan mempermudah masyarakat Karawang dan kota-kota sekitar untuk pengobatan penyakit jantung.
Dikatakannya, masyarakat tak perlu khawatir akan biaya, karena penggunaan alat Cath Lab canggih tersebut bisa menggunakan layanan BPJS kesehatan.
“Dengan adanya alat Cath Lab ini, RSUD Karawang menjadi rujukan rumah sakit di Jawa Barat. Sebelumnya baru rujukan regional Purwasukasi (Purwakarta, Subang, Karawang dan Bekasi).” ujar Fitra.
Dia menambahkan, di RSUD akan ada layanan Karawang Cardiac Center.
Layanan ini merupakan inovasi pelayanan jantung terpadu di RSUD Karawang.
Dengan pelayanan jantung terpadu one stop center sampai dengan pelayanan Cath Lab.
RSUD Karawang juga sudah punya empat dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Semuanya adalah spesialis jantung terbaik lulusan dalam dan luar negeri.
Diketahui, Cath Lab atau kateterisasi jantung adalah suatu pelayanan yang dilakukan di laboratorium kateterisasi jantung dan angiografi untuk menentukan diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah.
Untuk selanjutnya dilakukan intervensi non bedah sesuai indikasi secara invasive melalui pembuluh darah dengan menggunakan kateter atau elektroda.
Tindakan Cath Lab antara lain :
1. Diagnostic Coronary Angiography (DCA) adalah proses diagnostic penyakit jantung koroner.
2. Percutaneus Transluminal Coronary Angioplasty (PTCA) Stent adalah prosedur non-bedah dengan invasi minimal yang digunakan untuk membuka pembuluh darah yang menyempit.
3. Temporary Pace Maker (TPM) adalah Pemasangan pacu jantung yang bersifat sementara pada pasien dengan irama jantung lambat.
4. Percutaneous Transvenous Mitral Commisurotomy (PTMC/ BMV/ ASO/ AMVO/ LAA Closure) adalah tindakan untuk memperbaiki kelainan pada katup mitral.
5. Kateterisasi Jantung.
Sumber: tribunnews.com