BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Koesnadi Kabupaten Bondowoso tidak hanya melayani masyarajat yang membutuhkan pelayanan kesehatan saja. RSUD dr H Koesnadi (RSDK) juga aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Salah satunya sosialiasi tentang gizi melalui Radio Mahardika Jumat (20/1).
Kali ini siaran radio interaktif mengangkat tema Gizi Optimal Untuk Generasi Milenial bersama Dino Eka Permana Putra, SST dan Siti Hariza Mardiana, S.ST nutrisionis di RSDK. Kedua nutrisionis dipandu Dewi Karya, S.Sos dari radi Mahardika. “Sebagai ahli gizi atau nutrisionis, kasus pemenuhan gizi seimbang pada remaja merupakan concern utama dikarenakan usia remaja adalah usia pertumbuhan ketika banyak anggota dan organ tubuh mengalami perkembangan dengan pesat. Hal ini menjadi penentu penting dalam kesehatan di masa dewasa.” jelaskan Dino Eka Permana Putra, SST.
Siti Hariza Mardiana, S.ST mengamininya. Dia menambahkan sesuai dengan tema peringatan Hari Gizi Nasional ke 63 Tahun 2023 yaitu Cegah Stunting dengan Protein Hewani maka remaja dianjurkan untuk terus mengonsumsi protein hewani setiap kali makan. “Protein hewani sebagai hasil dari produk hewani memiliki nilai protein biologis yang tinggi,” imbuhnya.
Protein jenis ini lebih mudah dicerna tubuh dan juga lebih mudah untuk diserap sehingga kemanfaatan besar akan diterima. “Seperti membangun sekaligus membentuk jaringan tubuh, membentuk hormon dan enzim, meningkatkan antibodi, menjadi sumber energi serta dapat juga menjaga kelembapan kulit.” jelasnya.
Apa yang terjadi jika kebutuhan akan protein hewani ini tidak terpenuhi? Siti Hariza Mardiana, S.ST melanjutkan kondisi yang tidak diinginkan seperti gangguan pertumbuhan fisik, penyakit kronis, malnutrisi, anemia maupun kurangnya pemenuhan akan energi akan terjadi.
Dino Eka Permana Putra, SST. memiliki beberapa tips untuk kaum remaja milenial yang dapat dilakukan terkait pemenuhan gizi optimal. “Jangan lupa makan tiga kali sehari diselingi dengan cemilan sehat dan gizi berimbang, perbanyak juga memakan makanan berserat namun kurangi asupan garam dan gula sederhana, perbanyak minum air putih, batasi asupan gula pemanis, serta perbanyak konsumsi daging rendah lemak seperti ikan dan dada ayam serta kurangi daging tinggi lemak seperti jeroan,” ungkapnya.
Antusiasme para pendengar dari kanal youtube maupun siaran radio sangatlah tinggi, hal ini dibuktikan dari banyaknya pertanyaan yang masuk serta beberapa penelpon dari akun terkait seperti Mbak Nurul, Mas Yovan, Galang, Nuraini, akun Si Cantik, akun Piknik, akun Ruang Ekstra dan masih banyak lagi. Kemanfaatan yang besar dirasakan oleh seluruh pendengar siaran radio edukatif. “Terimakasih ilmu terkait gizinya, sangat bermanfaat sekali.” ujar Nuraini. Sebagai penutup Dewi Karya, S.Sos.
Mengingatkan kembali kepada seluruh pendengar agar tak hanya gemar ngemil. “Jangan hanya jajan yang asal dimakan dan asal kenyang. Cukupi asupan makanan dengan benar, jika masih ragu dapat mengunjungi poli gizi di RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, yaitu di poli Gizi Instalasi Rawat Jalan setiap hari Senin hingga Jumat. Yuk kunjungi dan cari tau status gizi dari anak-anak anda maupun status gizi anda sendiri.” tambahnya.
Sumber: jawapos.com