JOMBANG – Direktur RSUD Jombang DR dr Ma’murotus Sa’diyah MKes, menyampaikan dukungannya atas event lomba kolase mamamia, kerjabareng Jawa Pos Radar Jombang dengan IGRA Kabupaten Jombang. Selain menghasilkan karya seni indah, event itu bikin riang gembira sehingga bisa menyehatkan anak berikut sang mama.
“Kolase itu jadi menarik karena anak-anak belajar sambil bermain,” kata perempuan yang akrab disapa dokter Eyik ini. Ketika anak-anak belajar sambil bermain, maka tak ada paksaan. Semua dikerjakan dengan riang gembira. “Kalau sudah begitu, anak-anak senang dan sehat,” tuturnya.
Jika anak-anaknya sehat, maka orangtua, terutama sang mama akan mendampingi dengan penuh suka cita. Tidak merasa khawatir ini dan itu. Disamping membantu melatih kesabaran dan ketelatenan. Terlebih, kolase ini merupakan teknik menempel yang sangat menarik karena bahannya dari berbagai macam unsur untuk dituangkan dalam satu frame.
Meski begitu, ia tetap menyarankan kepada mamamia pada pelaksanaan final nanti, membekali anak-anaknya dengan persiapan matang. Bekal sikap percaya diri harus ditanam sejak dini kepada anak-anak untuk mengikuti lomba. “Kalah menang adalah hal biasa dalam lomba,” tegas ibu dua anak ini.
Lebih penting, menyiapkan semua yang dibutuhkan saat lomba. Agar anak-anak bisa tenang, asupan makanan bergizi seimbang juga harus dijaga. “Jika mendapati sang anak kurang enak badan, jangan dipaksa, beri makan yang cukup, minum vitamin. Bismillah, Insya Allah sembuh dan menjadi juara,” tegasnya.
Di RSUD Jombang, kini menyediakan Poli Anak dan Tumbuh Kembang. Unit pelayanan khusus ini bukan hanya melayani konsultasi kesehatan dan pertumbuhan anak yang ditangani oleh dokter spesialis anak berpengalaman, profesional dan ramah terhadap anak.
Ia menyebut, jenis pelayanannya meliputi konsultasi kesehatan anak, layanan imunisasi dan konsultasi laktasi. Termasuk pemeriksaan tumbuh kembang anak. Untuk membuat anak-anak merasa nyaman saat berada di RSUD Jombang, poli ini dilengkapi beberapa fasilitas. Salah satunya, playground untuk anak balita. . “Termasuk ruang pemeriksaan tumbuh kembang anak yang dilengkapi alat permainan edukasi,” pungkas dr Eyik. (ang/bin/riz)
Sumber: jawapos.com