Kupang (ANTARA) – Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan semua rumah sakit milik pemerintah yang ada di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur yaitu RSUD Profesor Dr W.Z.Johanis Kupang dan RSUD SK Lerik telah memiliki fasilitas pemeriksaan kesehatan yang lebih moderen.
“Kami terus mendorong agar fasilitas kesehatan yang dimiliki rumah sakit-rumah sakit milik pemerintah yang ada di Kota Kupang dilengkapi dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang moderen sehingga pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih memadai,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Emanuel Melkiades Laka Lena di Kupang, Kamis.
Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan hal itu terkait upaya dilakukan Komisi IX DPR-RI untuk membantu ketersediaan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Prof.Dr. W.Z.Johanis Kupang dan RSUD SK Lerik Kota Kupang.
Ia menjelaskan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI telah memberikan bantuan fasilitas pemeriksaan kesehatan seperti alat untuk pemeriksaan Computerized Tomography Scan atau CT Scan yaitu alat kesehatan untuk melihat bagian dalam tubuh manusia secara detail dengan alat khusus.
“Alat kesehatan ini sudah dimiliki RSUD Prof.Dr.W.Z.Johanis Kupang sehingga warga Kota Kupang yang ingin melakukan pemeriksaan kesehatan dengan menggunakan alat ini sudah bisa dilakukan di RSUD W.Z.Johanis Kupang,” kata Emanuel Melkiades Laka Lena.
Selain itu pemerintah pusat juga telah memberikan bantuan peralatan kesehatan MRI (magnetic resonance imaging) yang berfungsi untuk pemeriksaan radiologi yang sangat akurat guna mendiagnosis penyakit atau luka pada tubuh pasien.
Dua jenis alat ini kata dia saat ini sudah dimiliki dua rumah sakit milik pemerintah di Kota Kupang itu.
“Kami akan terus mendorong pemerintah pusat untuk terus membantu penyediaan alat kesehatan yang moderen untuk rumah sakit di NTT,” kata Emanuel Melkiades Laka Lena.
Menurut dia jika didukung dengan fasilitas pemeriksaan kesehatan yang baik maka pelayanan kesehatan terhadap masyarakat menjadi lebih optimal.
Sumber: antaranews.com