Selaras dengan komitmen pemerintah Malaysia dan Kementerian Kesehatan untuk mencegah pemanfaatan berlebih spesialis dari rumah sakit umum, mereka telah diizinkan untuk melakukan praktik ganda di lingkungan rumah sakit umum (DPH) sejak 2007. DPH mengizinkan mereka untuk bekerja baik praktik publik maupun swasta dalam rumah sakit umum yang sama dengan tempat mereka berafiliasi, memungkinkan spesialis ini untuk merawat pasien publik dan swasta. Meski demikian, informasi mengenai DPH di kawasan Asia Tenggara masih terbatas. Tinjauan naratif ini memberikan wawasan tentang implementasi DPH di Malaysia.
Ini menyoroti bahwa DPH telah diatur dengan baik oleh Depkes sambil berfungsi sebagai sarana untuk mempertahankan spesialis dalam sistem perawatan kesehatan publik dengan memberi mereka kesempatan untuk memperoleh penghasilan tambahan. Kebijakan tersebut juga telah mengurangi beban keuangan pemerintah dalam mensubsidi kesehatan. Namun, seperti di negara-negara lain dengan kebijakan serupa, berbagai tantangan muncul dari penerapan DPH di Malaysia meskipun memiliki potensi dan pencapaian yang positif. Makalah ini menyimpulkan bahwa tata kelola, pemantauan, dan regulasi yang proaktif adalah kunci untuk memastikan keberhasilan DPH.
Artikel ini dipublikasikan pada 2022 di jurnal MDPI.