TARAKAN – Spesialis psikologi Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) dr Jusuf SK menyediakan layanan spesialis dan konsultasi seputar kejiwaan. Terdapat pula satu alat ECT yang digunakan untuk pasien depresi berat dengan gejala bunuh diri.
Dokter Spesialis Psikologi RSUD dr Jusuf SK, dr. Rachmawati Inda, Sp.K.J., menjelaskan alat tersebut sudah jarang digunakan, pihaknya mendiagnosa pasien dengan cara analisis pendekatan emosional melalui sistem wawancara.
“Banyak yang harus diperhatikan, dengan pemeriksaan status mental. Kita juga lihat juga jenis gangguan jiwanya,” jelasnya, Kamis (17/11/2022).
Adapun jenis gangguan jiwa dibagi menjadi 2 yakni psikotik dan non psikotik. Ia menguraikan terdapat pula tingkat kecemasan dan juga depresi bagi pasien yang dianalisis.
“Misalnya dia sulit tidur, atau keluhan fisik seperti nyeri kepala, mual, muntah, keringat dingin itu tanda kecemasan. Biasanya kalau di awal apalagi ada trauma, bisa melalui psikolog dulu, nanti dibantu dengan psikolog,” bebernya.
Nantinya psikolog yang akan mengarahkan pasien untuk mengubah pemikiran negatif menjadi positif.
Ia menerangkan, jika pasien sudah mengalami gangguan seperti susah tidur serta ketakutan maupun tidak konsen sudah seharusnya mendapatkan bantuan ke psikiater.
“Nanti bisa ke psikoterapi juga, biasanya psikolog yang melakukan itu karena sudah terlatih untuk itu. Ya kalau sudah merasakan hal-hal itu sudah butuh psikiater,” tandasnya. (Adv)
Sumber: benuanta.co.id