Biak Numfor – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, Papua kini memiliki fasilitas kesehatan baru (faskes). Ada 2 puskesmes yang diresmikan yakni Puskesmas Pasi dan Mandori, dengan fasilitas medis yang mutakhir.
“Dengan peresmian dua gedung baru ini, dan melalui perlengkapan medis yang mutakhir di IGD dan Bedah Center, dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Biak Numfor,” kata Wakil Bupati Biak Numfor Calvin Mansnembradalam keterangan yang diterima, Minggu (20/11/2022).
Peresmian faskes baru itu dilakukan bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-58, Sabtu (12/11) lalu. Fasilitas ini menjadi penunjang dari RSUD Biak Numfor.
Direktur RSUD Biak Numfor Richard Ricardo Mayor mengatakan sarana dan prasarana kesehatan RSUD Biak Numfor terus dilengkapi setiap tahunnya. Hal ini menjadi komitmennya untuk menjadikan RSUD Biak Numfor sebagai rumah sakit rujukan di Papua, khususnya daerah sekitar seperti Saereri, meliputi Supiori, Waropen, dan Yapen Kepulauan.
Ricardo menyebut gedung baru tersebut dibangun dengan sumber dana Otsus Papua sebesar Rp 16 miliar. Sedangkan gedung bedah terintegrasi RSUD Biak dibangun pada tahun 2021 dengan sumber dana alokasi khusus.
“Saya harapkan layanan kesehatan untuk masyarakat Biak Numfor terus ditingkatkan secara kualitas maupun ketersediaan sarana prasarana sehingga warga tak perlu berobat jalan keluar Papua,” ujar Ricardo.
Dia menegaskan bahwa RSUD Biak Numfor melayani sepenuhnya masyarakat pemilik BPJS, melalui dokter-dokter spesial yang ada. Bahkan RSUD telah banyak memiliki peralatan medis mutakhir.
“Dengan dioperasikan gedung baru IGD dan ruang bedah terintegrasi akan mulai beroperasi melayani masyarakat Biak Numfor 24 jam. Warga cukup dengan uang Rp 5000 (transportasi) sudah bisa berobat dengan pelayanan medis kami,” kata dia.
Sementara itu, dokter bedah RSUD Biak dr Wayan Widana menambahkan operasional gedung bedah terintegrasi akan meningkatkan pelayanan untuk operasi pasien di RSUD Biak Numfor.
“Setiap hari operasi pasien di RSUD bisa mencapai terbanyak 30 orang orang,” kata dokter bedah senior RSUD Biak itu.
Sumber: detik.com