Workshop
“Kupas Tuntas Unit Cost Rumah Sakit”
Kerjasama PKMK FK-KMK UGM dengan IKA–MMR
Selasa–Kamis, 4–6 Oktober 2022
Workshop ini dilaksanakan atas kerjasama Pusat Kebijakan dan Manajemen Kesehatan (PKMK) FK-KMK UGM dengan Ikatan Alumni Magister Manajemen Rumah Sakit (IKA-MMR). Kegiatan workshop dilaksanakan selama 3 hari di Hotel Royal Darmo Yogyakarta dengan jumlah peserta 54 orang. Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Ni Luh Putu Eka Putri Andayani, SKM., M.Kes selaku Kepala Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM dilanjutkan oleh dr. Kuntjoro A. Purjanto, M.Kes. selaku Ketua II Bidang Pengembangan Keilmuan dan Sains, Bidang Diklat, Bidang Hukum, dan Advokasi IKA-MMR. Workshop ini menghadirkan narasumber dr. Stephani Maria Nainggolan, M.Kes, Yos Hendra SE., MM., M.Ec.Dev., Ak., CA., MAPPI, Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE.
Pada hari pertama peserta mendapatkan paparan materi dari beberapa narasumber, diantaranya adalah sebagai berikut.
Stephani Maria Nainggolan, M.Kes
Pada kesempatan ini, Stephani menyampaikan materi mengenai pentingnya rumah sakit mampu mengelola informasi unit cost. Narasumber memaparkan bahwa pentingnya informasi mengenai unit cost diharapkan rumah sakit mampu menekan pemborosan dan bisa mengindentifikasi kerugian atau surplus subsidi atau tidak. Selain itu, diharapkan rumah sakit mampu meningkatkan kesejahteraan, menanggulangi kebocoran, mampu merespon perubahan, serta unit cost mampu menjadi dasar dalam penyusunan RBA yang harus di – review satu atau dua tahun sekali tergantung rumah sakit.
Stephani juga menyampaikan bahwa unit cost merupakan alat dalam pengajuan pola tarif dimana diharapkan bisa mencerminkan apa yang menjadi tujuan dan visi rumah sakit masa mendatang. Selain itu, unit cost bisa menjadi bahan evaluasi rumah sakit, termasuk untuk evaluasi biaya yang dikeluarkan rumah sakit. Unit cost merupakan indikator mutu serta diharapkan dapat menjadi jembatan antara rumah sakit dengan pihak terkait dalam upaya mencapai win-win solution.
Yos Hendra SE., MM., M.Ec.Dev., Ak., CA., MAPPI
Pada sesi pemaparan materi yang kedua, Yos Hendra menyampaikan materi mengenai pengantar akuntansi manajemen dan unit cost rumah sakit. Yos menyampaikan bahwa akuntansi dalam rumah sakit terbagi menjadi 2 bagian yaitu akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen membahas informasi keuangan dan non keuangan, ditujukan untuk internal manajemen, serta berorientasi pada masa lalu dan masa depan. Sedangkan akuntansi keuangan menghasilkan output berupa laporan keuangan mengacu pada PSAK & PABU. Akuntansi keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban yang ditujukan untuk eksternal, serta berorientasi pada masa lalu.
Untuk menghasilkan unit cost yang berkualitas membutuhkan data yang valid, lengkap, dan tepat waktu, terintegrasi dengan sistem rumah sakit, dan dilakukan berkelanjutan per semester atau tahunan. Yos Hendra menyampaikan bahwa unit cost akan menjadi tinggi apabila biaya rutin bulanan yang dikeluarkan tinggi, jumlah pelayanan yang dilaksanakan sedikit, serta komponen biaya variabel banyak atau mahal.
Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA
Pemaparan materi selanjutnya disampaikan oleh Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA mengenai strategi implementasi analisis unit cost di Rumah Sakit. Barkah menyampaikan bahwa dalam menganalisis unit cost rumah sakit membutuhkan beberapa strategi karena merupakan kebutuhan berulang yang perlu dilakukan secara jangka panjang. Unit cost juga membutuhkan pengembangan yang berkelanjutan dengan menginisiasi sistem akuntansi manajemen rumah sakit yang akan mendukung manajer rumah sakit dalam pengambilan keputusan internal. Faktor kesuksesan implementasi unit cost terdiri dari dorongan top management, komitmen seluruh stakeholders rumah sakit, staf yang terlatih, evaluasi proses implementasi, dan kecukupan sumber daya.
Barkah menyampaikan bahwa siklus analisis unit cost diawali dari proses pengumpulan data, analisis data, review hasil analisis, dan terbentuklah unit cost final. Laporan unit cost merupakan laporan hasil akhir perhitungan unit cost pelayanan rumah sakit. Laporan ini dapat ditindaklanjuti untuk berbagai macam kepentingan seperti draft tarif pelayanan, penyusunan anggaran, evaluasi kinerja unit, dan evaluasi efisiensi biaya pelayanan. Setelah pemaparan materi mengenai strategi implementasi analisis unit cost di rumah sakit, Barkah kembali melanjutkan dengan mengenalkan tools analisis unit cost dan dasar-dasar microsoft excel kepada peserta pelatihan. Barkah menjelaskan bahwa fitur-fitur yang dugunakan dalam microsoft excel berupa koneksi antar file dan antar sheet, data validation, formula, dan filter data.
Pada hari kedua dilanjutkan dengan pemaparan materi yang disampaikan oleh Husniawan Prasetyo, SE mengenai pengenalan template collecting data dan cara pengisian. Acara dilanjutkan dengan simulasi pengisian data template unit cost dan analisis data unit cost yang difasilitasi oleh Barkah Wahyu P., SE., Ak., CA. dan Husniawan Prasetyo, SE. Pada hari ketiga acara dilanjutkan dengan simulasi mengenai analisis data unit cost dan pemanfaatan data unit cost.
Reporter: Annisa Leny Saraswati
Divisi Manajemen Rumah Sakit PKMK UGM