KBA.ONE,Tapaktuan – Untuk mendorong kualitas infrastruktur antrean online di rumah sakit dan utilisasi antrean onlinenya melalui aplikasi mobile Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh pasien, perlu dipupuk semangat kerja yang tinggi di setiap rumah sakit.
Kepala Cabang (Kacab) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS-Kesehatan) Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, Aswalmi Gusmita, menyebutkan semua rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan diikutsertakan mengikuti kompetisi layanan antre pasien berbasis online tingkat nasional yang diinisiasi Kantor Pusat BPJS Kesehatan.
“Rumah Sakit Umum Daerah-dr Yuliddin Away (RSUD-YA) Tapaktuan sangat berpeluang untuk menang. Kondisi ini diperkuat dan ditunjang beberapa aspek,” kata Aswalmi Gusmita kepada KBA.ONE, Senin, 5 September 2022.
Menurut Kacab BPJS Tapaktuan, salah satu peluang besar memperoleh kemenangan disebabkan RSUD-YA Tapaktuan pernah terpilih sebagai rumah sakit dengan kualitas antrean online terbaik di Sumatera Utara dan Aceh. Dan sejauh ini, merujuk pada capaian beberapa kriteria penilaian, katanya, RSUD YA masih berpeluang besar.
Lanjut dia, area impovement yang perlu diperhatikan RSUD YA adalah waktu tunggu layanan. Waktu tunggu layanan RSUD YA di bulan Agustus dan awal September 2022 ini sesuai data agak memanjang dibanding bulan sebelumnya. “Mudah-nudahan hingga akhir September nanti bisa dilakukan perbaikan oleh manajemen RSUD YA Tapaktuan.”
Dengan tidak mendahului kodrat yang Maha Kuasa, ungkapnya, didasari modal awal tersebut, pihaknya optimis RSUD-YA Tapaktuan mampu bersaing dengan rumah sakit lain di Indonesia. “Insya Allah akan menempati urutan yang diharapkan.” papar Aswalmi Gusmita.
Secara komprehensif, target akhir adalah kepuasan peserta terhadap layanan rumah sakit, terkait waktu tunggu pelayanan dan kesiapan tenaga medis. Metoda ini untuk mengikis dan meminimalisir terjadinya antrian lama.
“Layanan antrean online sangat meringankan pasien berobat, tidak harus terlebih dahulu datang ke rumah sakit sebelum waktunya,” pungkas Aswalmi Gusmita. I SUDIRMAN HAMID, Kontributor Aceh Selatan
Sumber: kba.one