BANGKALAN, Jawa Pos Radar Madura – Pelayanan kesehatan RSUD Syamrabu Bangkalan terus ditingkatkan. Salah satunya, ruang rawat inap Asoka. Ruangan tersebut dipersiapkan untuk melayani pasien rawat inap yang menderita penyakit dalam, paru, saraf, jantung, kulit, dan kelamin.
Kepala Ruangan Rawat Inap Asoka RSUD Syamrabu Bangkalan Mariya Ningsih menyampaikan, high care unit (HUC) itu sebagai unit perawatan rawat inap bagi pasien dengan kondisi stabil. Hanya, tetap memerlukan pengobatan dan perawatan ketat.
”Pasien ditempatkan di ruangan HCU agar lebih mudah dipantau dan dengan mudah dipindahkan ke ruang ICU bila kondisinya memburuk. Sebaliknya jika kondisi pasien stabil bisa dirawat lebih lanjut di ruangan biasa,” katanya.
Menurut Mariya, ruang rawat inap Asoka terdiri atas 10 kamar perawatan dan dengan kapasitas 42 tempat tidur. Masing-masing kamar perawatan dilengkapi empat sampai enam tempat tidur. Lalu, fasilitas di dalamnya meliputi bed side cabinet, televisi, AC, dan kamar mandi.
”Juga didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni. yakni, ada 27 perawat,” sebutnya.
Mariya menjelaskan, pasien yang dirawat di ruang Asoka terdiri atas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), biakes maskin, dan umum. Di lembaganya, pasien yang dirawat itu mengalami peningkatan dalam tiga hari terakhir.
Terbukti, dari 34 menjadi 41 pasien. Kemudian, pasien paling banyak yaitu penderita gagal ginjal dengan total 28 persen. Dia mengatakan, tinggginya kasus pasien gagal ginjal disebabkan beberapa hal, yaitu banyaknya pasien darah tinggi, diabetes melitus, dan batu saluran kencing.
”Biasanya gejala yang ditimbulkan beberapa penyakit itu bengkak di area mata, kaki, dan mual atau bahkan muntah. Kemudian, saat buang air besar, kencing darah, sesak napas, dan pucat,” sebutnya.
Perempuan berkacamata itu mengimbau kepada masyarakat yang mengalami beberapa gejala itu segera memeriksakan diri ke faskes terdekat. Juga harus selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat. ”Sementara kami sebagai pemberi pelayanan akan berusaha memberikan pelayanan optimal dan mengutamakan keselamatan pasien,” pungkasnya. (jup/daf)
Sumber: jawapos.com