Indragiri Hulu, MI – Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 79 Tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Maka sejak peraturan tersebut diundangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat dalam pengelolaannya menjadi berbasis mandiri, kini terus berbenah demi kepuasan dan kenyamanan pasiennya.
“Selain prasarana yang perlu di benahi dengan bertahap tiap tahunnya, dalam tahun 2022 ini manajemen RSUD sedang memperbaiki area halaman depan rumah sakit sebagai sarana penting bagi pengguna keluarga pasien”, papar dr Muhammad Sobri, Direktur RSUD Indrasari Rengat, Selasa (6/9).
Dikatakan di era kompetisi yang kian ketat pada sistem pelayanan umum membuat manajemen rumah sakit harus mampu menjawab tantangannya, selain kualitas sistem pelayanan yang terjamin, juga prasarana dan sarana menjadi tolak ukur yang harus mumpuni.
Sehingga pasien yang sedang ditangani medis dikala pulih dapat merasakan pelayanan yang memuaskan, nyaman, dan harga tindakan pengobatan terjangkau dengan fasilitas yang memadai.
“Pasien tidak banyak tuntutan, yang ia butuhkan pelayanan cepat, fasilitas memadai seperti air, listrik, alat medis dan yang lainnya sehingga nyaman, target itulah yang sekarang terus dibenahi dan tercapai”, jelas Sobri.
Sobri, sebagai ASN pelayanan umum tidak menampik pada proses tahapan menuju pelayanan sempurna itu tidak lepas dari berbagai kendala. Wadah pelayanan kesehatan ini, selain tenaga medis ahli jantung, spesialis anak, anastesi dan THT yang belum lengkap, juga berupa alat medis sebagian membutuhkan perbaikan karena rusak pakai dan ada alatnya harus ditambah karena belum pernah ada.
“Kekurangan tenaga medis dan sarana ini jadi kendala pada praktek pelayanan, tetapi karena RSUD manajemennya berbasis BLUD harus mampu bangkit mencapai jati dirinya sebagai pelayan kesehatan yang berdampak bagi masyrakat”, tandasnya.
Disebutkan perawatan fasilitas sebagai pendukung prasarana menjadi pokok penting guna mendorong pelayanan yang humanis bagi pasien. Sehingga alat-alat medis seperti USG empat dimensi yang dipergunakan butuh perbaikan, dan penambahan unit lagi.
“Secara komprehensif harus di benahi baik tenaga medis dan prasarana dan sarana menjadi hal penting di benahi sedini mungkin”, ungkapnya.
Kini RSUD Indrasari terus maksimal menunjukkan eksistensi dirinya sebagai pelayanan umum yang mumpuni dari yang lainnya. Terlebih fasilitas milik daerah tersebut memiliki rawat unggulan melebihi kapasitas pelayanan dari rumah sakit lainnya.
“Rumah sakit daerah ini memiliki pelayanan mata, seperti katarak mata, stroke, dan ginjal hemodialisa adalah layanan unggulan kita dari yang lain”, katanya.
Dengan keadaan ini, RSUD tetap optimis menjadi lokomotif dalam pelayanan kesehatan bagi masyarkat, sehingga terus berbenah bertahap dengan memperbaiki area halaman rumah sakit yang selama ini membuat pengunjung tidak nyaman agar kondusif.
(Paruntungan)
Sumber: newsmonitorindonesia.com