Bandar Lampung – Bagi masyarakat yang memiliki penyakit jantung atau hanya ingin sekedar memeriksakan kesehatan jantungnya, tahun depan tidak perlu lagi datang ke rumah sakit di Pulau Jawa untuk berobat.
Pasalnya, pada 2023 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek akan hadir ruang khusus layanan jantung terpadu. Hal itu diketahui, saat Talkshow Komisi V DPRD Lampung bersama pimpinan RSUD Abdul Moeloek, dengan tema layanan jantung terpadu, Senin (26/9/2022).
Direktur RSUD Abdul Moeloek, Lukman Pura mengatakan, proses program pembangunan untuk pusat pelayanan jantung terpadu sebenarnya sudah lama yakni dimulai sejak 2015, dimana hal itu sesuai dengan kebutuhan dan tantangan zaman.
“Sehingga kita membuat ini menjadi salah satu program unggulan RSUD Abdul Moeloek ke depan menjadi pusat pelayanan jantung terpadu, yang InsyaAllah dengan doa kita bersama 2023 sudah bisa beroperasi layanan jantung terpadu ini,” kata Lukman.
Lukman juga menuturkan, pengelolaan penyakit jantung di RSUD Abdul Moeloek ini juga menjadi satu lokus dari 54 lokus di seluruh Indonesia menjadi pusat pelayanan jantung terpadu.
“Jadi alhamdulillah kita menjadi salah satunya ditetapkan sebagai pusat layanan jantung terpadu itu,” timpalnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPRD Lampung, Budi Yunanda mengatakan, terkait dengan fasilitas yang ada tentu karena ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum sempurna karena masih dalam tahap pembangunan. Namun, dengan fasilitas yang ada ini sudah cukup membantu tentunya dan pihaknya sangat apresiasi pihak rumah sakit.
“Satu dari 54 lotus tadi. Ini harapannya tentu tidak hanya sekedar melayani masyarakat yang sakit jantung, tapi juga dibuat bagaimana pelayanan jantung terpadu yang nanti semua di situ lengkap dari hilir sampai,” ungkap Budi.
Selain itu, Anggota Komisi V DPRD Lampung, Apriliati juga menyampaikan, pelayanan jantung di RSUD Abdul Moeloek ini merupakan pelayanan dasar yang memang wajib untuk dilaksanakan. Terlebih mengingat bahwa kesehatan merupakan hukum tertinggi, dimana kesehatan masyarakat itu adalah paling diutamakan.
“Nah kaitannya dengan RSUD Abdul Moeloek yang sudah ditetapkan menjadi Rumah Sakit layanan jantung terpadu oleh pusat dan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah, ini merupakan suatu hal yang cukup kita berikan apresiasi. Dimana RSUD Abdul Moeloek merupakan rumah sakit tipe A yang kebanggaan masyarakat Lampung,” ungkap Apriliati.
Oleh karenanya lanjutnya, keberadaan layanan jantung terpadu ini pihaknya sangat support sekali terhadap keberadaannya.
Sehingga ia juga berharap nantinya RSUD Abdul Moeloek ini siap menjadi rujukan pasien se-Sumatera, sehingga layanan ini merupakan suatu hal yang memang harus kita persiapkan secara maksimal.
“Bukan hanya didukung peralatan dan anggaran, tapi didukung juga dengan sumber daya manusia yang dalam hal ini paramedis atau dokter yang memang spesialis berkompeten dan memang tidak diragukan lagi,” harapnya.
Dengan demikian tambah Apriliati, masyarakat tidak perlu jauh-jauh lagi ke Jakarta apalagi keluar negeri dan sebagainya. Jika memang layanan itu sudah ada di Lampung. Keberadaan layanan ini sangat membantu, menuju masyarakat Lampung sehat.
“Kami komisi V mengawal untuk terwujudnya cita-cita di 2023. Dimana masyarakat bisa menggunakan layanan jantung terpadu,” tandasnya. (*)
Sumber: kupastuntas.co