Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan dampak dari semua penyebab kerugian pasien rawat inap pada keuangan rumah sakit dan hasil klinis pasien. Analisis retrospektif dari bahaya rawat inap dari 24 rumah sakit di sistem kesehatan multinegara besar dilakukan selama 2009 hingga 2012 menggunakan Institute of Healthcare Improvement Global Trigger Tool untuk Mengukur Efek Samping.
Bahaya rawat inap dideteksi dan dikategorikan ke dalam bahaya (F-I), bahaya sementara (E), dan tidak ada bahaya. Studi keselamatan bahaya semua penyebab ini menunjukkan bahwa kerugian pasien rawat inap memiliki hasil keuangan yang negatif bagi rumah sakit dan hasil klinis yang negatif bagi pasien.
Artikel ini dipublikasikan pada 2018 di Journal of Patient Safety.