Medan – Rumah Sakit (RS) Murni Teguh Memorial Hospital (MTMH) menerima sertifikat sebagai RS penyelenggara wisata medis di Kota Medan. RS MTMH pun menargetkan para wisatawan luar negeri atau Wisatawan Manca Negara (Wisman) berobat di tempat tersebut.
Sertifikat itu diserahkan oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr Siti Khalimah, di Ruangan Auditorium Lantai VIII, Murni Teguh, Senin (15/8/2022).
Selain MTMH, ada lima RS lain yang menerima sertifikat tersebut di antaranya RSUP H Adam Malik, RS Putri Hijau Medan, RSU Columbia Asia Medan, RSU Siloam Hospitals dan RS Royal Prima.
Presiden Direktur PT Murni Sadar, Tbk DR Mutiara usai menerima sertifikat mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Kemenkes terhadap enam RS di Medan ini sebagai penyelenggara wisata medis.
“Kami harapkan enam RS ini benar-benar bermakna. Kami akan mengembangkan RS ini, kita bisa cepat, lagi maju, sehingga pasien-pasien tidak perlu ke luar negeri, cukup di Medan. Lain kali ada orang dari luar negeri berobat di Indonesia itu yang akan menjadi target kita,” kata Mutiara kepada wartawan.
Sementara Direktur Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr Siti Khalimah mengatakan ada tujuh rumah sakit di Kota Medan yang diajukan, namun satu di antaranya masih dalam tahap menunggu. Namun, tahapan menunggu itu tidak berlansung lama lantaran dalam proses koordinasi.
“Jadi yang mengajukan ada tujuh, satu kota ada tujuh itu luar biasa. Dari tujuh ini, yang Pirngadi masih menunggu. Tapi kami terus akan melakukan koordinasi dengan teman- teman dari RS Pirngadi sehingga nanti kita berharap tujuh- tujuhnya akan maju,” ujar Siti.
Selain RS tersebut yang sudah masuk tipe A dan B. Ada lima RS tipe C yang bakal dikonsultasikan menjadi penyelenggara wisata medis.
“Sejauh ini, semuanya RS A dan B. Cuma tadi ada lima rumah sakit C nanti kita akan konsultasi ke pimpinan. Kalau memang ini tujuannya adalah sangat baik ya untuk pariswisata nanti kita akan berusaha untuk mencari diskresi untuk RS tipe C. Nanti kita liat layanan unggulannya,” ujar Siti.
Siti menyampaikan baik RS Murni Teguh dan RS lainnya cukup bagus. Keenam RS tersebut memang layak sebagai penyelenggara wisata medis.
6 RS Penyelenggara Wisata Medis Diminta Segera Buat Promosi
Selain itu, setelah sertifikat diterima keenam RS tersebut segara melakukan sosialisasi. Mereka diminta segara mempromosikan tentunya dengan kaidah-kaidah promosi rumah sakit.
“Yang harus dikerjakan pertama sosialisasi, kalau mereka sudah dapat SK mereka bisa promosi, tentu dengan kaidah-kaidah promosi RS ya. Nggak boleh dokternya di promosikan secara khusus, tetapi melalui media-media,” ujar Siti.
“Misalnya melalui kegiatan kegiatan seminar, melalui pelatihan-pelatihan, pengenalan-pengenalan. Nah itu sudah dilakukan promosi baik internal dalam negeri maupun luar negeri,” tambah Siti.
Setelah promosi dilakukan, pihak rumah sakit mulai melakukan pelayanan serta monitoring kendala apa yang dihadapi selama perjalanannya.
“Persyaratan sudah oke, tinggal bagaimana tantangannya untuk menjual sehingga dipercaya sama wisatawan,” ujar Siti.
Siti menyebut dalam waktu tiga bulan, pihaknya pun bakal meminta laporan dari keenam RS tersebut. Siti menegaskan, SK itu hanya pintu kemudian RS harus memanfaatkan hal itu untuk menggaet wisatawan sebanyak mungkin berobat di tempatnya.
Sumber: detik.com