SAMBAS, SP – Bupati Sambas, Satono meresmikan Gedung Instalasi Gawat Darurat dan launching perluasan program Prosesar di pukesmas rawat inap Kabupaten Sambas di halaman RSUD Sambas, Selasa (9/8).
Acara peresmian tersebut juga dihadiri oleh Pengeran Ratu Muhammad Tarhan, Kajari Sambas, Sekretaris Daerah Kabupaten Sambas, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sambas, Anwari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, Direktur RSUD Sambas, Direktur RSUD Pemangkat, Direktur RSUD Pratama dan Ketua TP PKK Kabupaten Sambas.
Bupati Satono dalam sambutanya berpesan kepada Direktur RSUD Sambas dan seluruh pegawai RSUD Sambas agar lebih optimal dalam memberikan pelayanan Kesehatan kepada masyarakat sambas.
“Saya harap dengan bagusnya fasilitas dan bangunan megah ini dapat mencerminkan pelayanan publik yang baik dan bagus khususnya bidang kesehatan. Karena percuma bagus dan kokoh kalau tidak diiringi dengan pelayanan yang baik,” katanya.
Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada Direktur RSUD Sambas untuk solid dan merapatkan barisan agar kedepanyan tidak ada muncul kubu-kubu antara pegawai yang baru dan yang lama.
“Jangan ada isu -isu yang tidak baik terdengar di telinga saya maupun masyarakat luar. Kami akan terus melakukan pemantauan dan mengevaluasi kinerja di RSUD Sambas. Saya juga menginginkan RSUD Sambas bisa memberikankan pelayanan yang prima dan harmonis yang akan berdampak baik bagi pelayanan masyarakat ” ujarnya.
Bupati Sambas juga mengusulkan perubahan nama pada tiga RSUD di Kabupaten Sambas. Hal ini direncanakan karena tiga RSUD di Kabupaten Sambas hingga sekarang masih belum mempunyai nama.
“Saya juga berharap bahwa tiga RSUD di Kabupaten Sambas ini memiliki nama tersendiri seperti daerah lainnya yakni Kota Singkawang, Pontianak yang sudah memiliki nama dan ciri khasnya tersendiri. Tentu ini akan menjadi pekerjaan rumah yang akan saya berikan kepada RSUD Sambas,” katanya.
Bupati juga menyampaikan bahwa lokasi RSUD Sambas sudah tidak layak lagi karena tidak bisa dilakukan pengembangan bangunan kedepanya. Ditambah lagi populasi masyarakat Kabupaten Sambas semakin hari terus bertambah.
“Lokasi RSUD Sambas sudah sangat sempit, maka perlu dievaluasi dan dirembukan bagaimana caranya agar bisa dilakukan perluasan. Saya rasa sudah waktunya RSUD Sambas ini pindah tempat lebih luas. Tujuannya agar pelayanan kesehatan dapat optimal kedepanya,” pungkasnya.
Berikan Kepuasan Masyarakat
Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Johana meminta agar seiring peningkatan kualitas alat kesehatan dan gedung, pelayanan juga mesti ikut menjadi lebih baik.
“Kita mengapresiasi bahwa RSUD Sambas telah semakin berkembang dan memiliki fasilitas yang semakin baik pula. Semoga ini semakin mendorong kualitas kesehatan masyarakat Kabupaten Sambas,” ungkapnya.
Selain itu, kata Erwin Johana, pelayanan kepada masyarakat juga mesti turut ditingkatkan, sehingga kualitas yang dimiliki oleh RSUD akan semakin lengkap.
“Tidak ada batasan untuk mencapai pelayanan yang sempurna. Artinya bisa dilakukan lebih baik dan lebih baik lagi, dengan kualitas dan fasilitas kesehatan yang baik ditambah dengan pelayanan yang terus ditingkatkan, maka RSUD Sambas khususnya akan mampu memberikan kepuasan bagi masyarakat luas,” tutupnya. (noi)
Sumber: suarapemredkalbar.com