BANYUWANGI – Referensi bagi masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur, dan sekitarnya yang menderita usus buntu. Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Genteng Banyuwangi, telah memiliki teknologi canggih untuk tindakan operasi. Selain prosesnya cepat dan minim sayatan, dipastikan metode ini lebih aman.
“Penyakit usus buntu (Apendiks) adalah peradangan yang timbul di usus buntu,” ucap dr Nurul Huda Didiek P, M.Ked. Klin, SpB, Senin (18/7/2022).
Dokter bedah rumah sakit milik Pemerintah Daerah Banyuwangi ini menjelaskan, penyakit usus buntu bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Dan penyakit atau radang usus buntu merupakan salah satu penyakit bedah terbanyak di dunia. Yang memerlukan tindakan bedah segera untuk mencegah komplikasi. Seperti usus buntu yang pecah.
“Kita perlu berhati-hati, karena penyakit usus buntu bisa saja mengintai. Pengidap gangguan ini akan merasakan nyeri perut, terutama dibagian pusar,” jelasnya.
Untuk masyarakat penderita, masih dr Huda, disarankan untuk segera melakukan pengobatan. Karena usus buntu dapat pecah hingga menyebabkan penyebaran bakteri dalam tubuh.
“Jika sudah begitu, kehilangan nyawa merupakan komplikasi paling parah yang bisa saja terjadi,” ungkapnya.
Salah satu langkah pengobatan penyakit usus buntu adalah melalui metode operasi atau Apendektomi. Dan kabar baiknya, saat ini RSUD Genteng, Banyuwangi, telah memiliki alat canggih dengan teknik Laparoskopi atau dengan pembedahan sayatan sangat kecil pada perut.
Setelah itu tabung kecil yang disebut Kanula dimasukan. Alat tersebut untuk mengembangkan perut dengan gas karbon dioksida. Cara ini dilakukan agar dokter bedah dapat melihat usus buntu lebih jelas.
Setelah membengkak, alat yang disebut Laparoskopi dimasukan kedalam sayatan dengan cahaya intensitas tinggi dan kamera resolusi tinggi dibagian depan.
“Kamera akan menampilkan gambar dilayar sehingga mampu menemukan penyakit usus buntu,” terang dr Huda.
Dijabarkan, tindakan bedah menggunakan Laparoskopi memiliki sejumlah kelebihan. Diantaranya, luka sayatan sangat kecil dan tersembunyi. Meminimalisir pendarahan, proses pemulihan lebih cepat dan lainnya.
“Pelayanan terbaik selalu kami berikan untuk melayani kesehatan masyarakat. Bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi, kami persilahkan langsung datang ke Poli Bedah RSUD Genteng,” cetus Dokter bedah RSUD Genteng Banyuwangi, dr Nurul Huda Didiek P, M.Ked. Klin, SpB. (*)
Sumber: timesindonesia.co.id