TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong bersama jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu mendeklarasikan komitmen bersama jelang akreditasi Akreditasi RSUD Sele Be Solu.
Deklarasi itu berlangsung di Aula Emaus, RSUD Sele Be Solu, Jumat (8/7/2022), sebagai upaya mewujudkan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit dan persiapan menghadapi survei akreditasi rumah sakit.
Deklarasi bersama tersebut ditandai dengan dilakukannya penandatanganan oleh Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M.M., bersama para staf ahli pemkot Sorong dan dilanjutkan oleh Direktur RSUD Sele Be Solu, Drg. Susi Petronela Jitmau serta perwakilan dokter, perawat, dan tenaga kesehatan RSUD Sele Be Solu.
Dalam sambutannya, Direktur RSUD Sele Be Solu Drg. Susi Petronela Jitmau mengatakan bahwa Deklarasi ini bertujuan untuk menghimpun komitmen bersama, guna mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan sebagai bagian dari tahapan pelaksanaan survey akreditasi RSUD Sele Be Solu.
“Kami mohon dukungan dan kerjasamanya, baik seluruh pegawai rumah sakit dan tenaga kesehatan, cleaning servis dan security. Kami juga mohon dukungan dari kepala dinas kesehatan sebagai pengawas akreditasi, terlebih lagi kami mohon dukungan dari bapak walikota Sorong untuk mewujudkan orientasi kita pada pelayanan yang bermutu,”jelas Susi.
Menurutnya, upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan rumah sakit menjadi suatu hal mutlak yang wajib dipenuhi.
Sementara itu, Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M.M.. mengatakan bahwa ia mendukung seluruh program yang ada di seumah sakit Sele Be Solu, dan berharap RSUD Sele Be Solu Rumah menjadi rumah sakit terbaik di Papua Barat.
“Itu masalah teknis jadi saya tidak mau bicara banyak, saya mendukung program dari manajemen rumah sakit Sele Belu, biarlah semua menjadi yang terbaik. Kalau jadi yang terbaik berarti kita bangga,”ujar Lambert.
Lambert berharap, deklarasi bersama tersebut bisa mendorong motivasi dan semangat setiap komponen rumah sakit, untuk turut menunjukkan komitmennya dalam melakukan perubahan di lingkungan rumah sakit.
Sumber: teropongnews.com