Muba – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu, ternyata tidak hanya unggul dalam bentuk pelayanan. Namun juga sebagai tempat pendidikan bagi dokter umum serta menjadi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
Nah oleh karena itu, pihak Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (UNSRI) kembali melaksanakan tempat pendidikan dokter muda atau koas yang selama ini sudah terjalin dengan baik, dan sempat terhenti oleh karena kasus Pandemi Covid-19.
Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba MARS, mengatakan, rumah sakit ini sejak lima tahun lalu telah melaksanakan sebagai rumah sakit jejaring, yakni dari Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) adalah sebagai pendidikan dimana baik dari profesi dokter, sedang menempuh jadi dokter maupun yang melaksanakan PPDS, akan memanfaatkan sebagai lahan proses pembelajaran.
“Artinya rumah sakit selain sebagai fungsi sebagai layanan kesehatan bagi masyarakat, juga bagaimana ikut serta dalam pengembangan ilmu dibidang kedokteran, dan perlu diketahui bahwa RSUD Sekayu sudah lebih dari 5 tahun kerja sama dengan FK Unsri,” katanya.
Lanjut Makson, terutama untuk para mahasiswa nya maupun dokter yang sedang mengambil spesialis melakukan pembelajaran ataupun mengaplikasikan ilmunya dalam bentuk pelayanan kepada masyarakat.
“Nah dalam rangka tersebut, guna tetap menjaga mutu, selain itu di RSUD Sekayu pun ada dokter ataupun dosen pembimbing, tenaga pengajar pembimbing, mereka melakukan supervisi untuk melihat sejauh mana proses pembelajaran agar mutu yang diharapkan itu sesuai dengan standar dari akreditasi FK UNsri saat ini di level A,” terangnya.
Ditambahkan oleh Makson bahwa selama ini pembelajaran khusus yang dijalankan di RSUD Sekayu ada empat bagian besar, ialah ilmu penyakit anak, ilmu penyakit dalam, ilmu penyakit bedah, ilmu kebidanan. “Nah saat ini mereka menjadikan RSUD Sekayu sebagai proses pembelajaran. Sedangkan untuk pendidikan dokter spesialis, seperti mata, bedah, lalu neorologi, THT, dan mungkin kedepan akan terus bertambah, karena selama ini rumah sakit pendidikan utama dijalani FK UNSRI adalah Rumah Sakit Umum Muhammad Husin disana tentu terlalu tinggi levelnya. Nah dalam komptensinya para dokter ini membutuhkan kasus untuk level RSUD tipe C ataupun Tipe B,” bebernya.
Sementara, Dekan FK Unsri, dr H Syarif Husin, M.S, mengatakan, FK Unsri bekerja sama dengan RSUD Sekayu dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan dokter berkualitas, nah dalam rangka menjaga kualitas ini. “Kita melakukan kunjungan atau super visi evaluasi, dan berharap wahana pembelajaran diperluas. Sehingga bisa memberikan pendidikan yang terbaik bagi SDM serta meningkatkan pelayanan di tengah masyarakat,” tukasnya
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Banyuasin, dr H Azmi Dariusmansyah MARS, mengatakan, atas nama pemerintah kabupaten tentu berterima kasih atas kerja sama yang sudah terjalin sejak lama. “Kalau bisa kerjasama ini diperluas hingga ke RSUD Sungai Lilin dan RSUD Bayung Lencir,” ungkapnya.
Sumber: mitrapol.com