SAMPIT –Selama bertahun-tahun lamanya Ruang Radiologi dan Ruang Oparatie Kamer (OK) atau biasa disingkat ruang operasi dan selasar bangunan lama RSUD dr Murjani Sampit kerap menjadi langganan banjir setiap hujan deras mengguyur Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Tenaga kesehatan di ruangan itu sering kali “Menderita” karena harus mensterilkan atau membersihkan ruangan setiap banjir melanda. Tak jarang pula, layanan operasi terhadap pasien terpaksa tertunda karena menunggu ruangan steril.
Menyikapi persoalan menahun itu, Pelaksana tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit dr Sutriso berencana akan memindahkan Ruangan Radiologi dan Ruang OK ke gedung baru yang bangunannya lebih tinggi dan aman dari banjir.
“Saat ini kami sedang mempersiapkan proses pindah ruangan radiologi dan ruang operasi bedah untuk kasus emergency (cito) ke gedung baru. Selama ini setiap hujan deras, ruangan ini selalu tergenang banjir, karena bangunan lama ini datarannya rendah dan rawan banjir,” kata Sutriso.
Sutriso mengatakan persiapan pindah itu sebenarnya sudah direncanakan sejak, Kamis 7 Januari 2021 lalu. Tepatnya sejak gedung megah rumah sakit berkonsep ala bangunan hotel itu diresmikan Bupati Kotim Supian Hadi Periode 2010-2021. Namun, ternyata proses pemindahan ruangan tak semudah itu dilakukan.
“Memindah ruangan itu tidak semudah memindahkan barang, karena yang membuat lama itu proses instalasi dan komponen penunjang disetiap masing-masing ruangan. Sehingga, pemindahannya dilakukan bertahap mulai dari poli layanan dipindah, dibenahi, dilengkapi lagi, lebih ditata lagi,” ujarnya.
Rencananya Ruangan Radiologi akan dipindahkan digedung baru lantai dasar (satu) dan Ruang OK akan dipindahkan di lantai dua Gedung Pelayanan Terpadu dan Instalasi Bedah Sentral RSUD dr Murjani Sampit tepatnya di belakang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Sumber: radarsampit.com