Rumah sakit kabupaten sebagai tulang punggung sistem perawatan kesehatan Tiongkok menyediakan layanan untuk lebih dari 70% dari total populasi. Namun, praktik manajemen rumah sakit (hospital management practice/ HMP) dan hubungannya dengan kualitas perawatan, efisiensi dan keuangan di rumah sakit ini tidak diketahui. Peneliti melakukan dua survei cross-sectional HMP pada 2013 dan 2015 diantara 101 rumah sakit daerah di pedesaan Tiongkok.
Tiga peran pengelola (direktur rumah sakit, direktur kantor urusan medis dan direktur kardiologi) dan seorang ahli jantung diundang ke survei. Skala penilaian HMP baru, dengan 100 sebagai skor penuh, digunakan untuk mengukur HMP dalam 17 indikator di bawah empat dimensi (target, operasi, kinerja, dan manajemen bakat) untuk setiap rumah sakit.
Peneliti menganalisis hubungan skor HMP dengan variabel pada kualitas perawatan, efisiensi dan keuangan menggunakan model campuran linier dengan dan tanpa penyesuaian untuk pembaur potensial. Nilai HMP di rumah sakit daerah Tiongkok secara umum rendah dan tidak secara signifikan terkait dengan kualitas, efisiensi, dan keuangan perawatan rumah sakit. Reformasi perawatan kesehatan saat ini di Tiongkok harus mengatasi masalah tingkat mikro dalam praktik manajemen rumah sakit.
Artikel ini dipublikasikan pada 2021 di jurnal National Center for Biotechnology Information.