Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) meresmikan Gedung 8 Lantai RSUD Banten di Jl. Syeh Nawawi Al-Bantani, Banjarsari Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu malam (16/3).
WH mengatakan, pengembangan ini sebagai wujud komitmen memberikan akses dan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
“Saat akhir jabatan Walikota Tangerang membangun Rumah Sakit tanpa kelas 8 lantai. Begitu juga saat menjadi Gubernur Banten,” ungkap Gubernur WH.
Dalam kesempatan itu, WH juga menyampaikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan Provinsi yang sangat energik yang telah berjibaku dalam penanganan pandemi Covid-19.
Ditambahkan, pengembangan RSUD Banten bagian dari komitmen Pemprov Banten dalam membantu pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
“Kemarin (Selasa, 8/3, red) juga dilakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Labuan Kabupaten Pandeglang dan Rumah Sakit Cilograng Kabupaten Lebak,” ungkat Gubernur WH.
“Negara hadir dalam memberikan pelayanan kesehatan. Negara tidak boleh membiarkan rakyatnya sakit,” tambahnya.
Gubernur WH juga menyatakan bahwa pembangunan gedung 8 lantai RSUD Banten juga didukung oleh tenaga kesehatan yang siap melayani masyarakat.
“Didukung oleh fasilitas yang baik. Kita harus berbuat kepada masyarakat,” tegasnya
Gubernur WH juga mengungkapkan bahwa Jembatan Bogeg, Jembatan Ciberang, Masjid Negeri Di Atas Awan, hingga Banten International Stadium akan segera diresmikan.
“Kita hadirkan ini untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan saya,” tegasnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti mengungkapkan pengembangan RSUD Banten sebagai bentuk perwujudan misi ke 4 Gubernur Wahidin Halim dan Wakil Gubernur Andika Hazrumy yakni meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan kesehatan berkualitas.
“Menjadikan RSUD Banten sebagai RS Rujukan Regional di Provinsi Banten dan Sekaligus RS tipe B Pendidikan,” ungkapnya.
Dikatakan, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang melayani pelayanan kesehatan yang paripurna. Sangat strategis terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Masih menurut dr Ati, pembangunan Gedung 8 Lantai RSUD Banten dilakukan dalam kurun waktu 8 bulan. RSUD Banten sendiri menempati lahan seluas 10 ha. Saat ini telah berdiri Gedung Rajawali (gedung lama), Gedung Cenderawasih (hijau) dan Gedung Garuda (biru).
Dalam peresmian itu, turut hadir Forkopimda Provinsi Banten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Banten, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan. [ars]
Sumber: rmolbanten.com