MATARAM-RSUD Kota Mataram menyiapkan petugas khusus mengantar obat gratis bagi pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri dan melakukan konsultasi layanan telemedis. “Petugas ini sudah terintegrasi dengan PSC (public safety center) 119,” kata Direktur RSUD Kota Mataram dr Hj Eka Nurhayati, pekan lalu.
Dikatakan, pasien yang melakukan isolasi mandiri bisa langsung mengakses layanan secara online, baik itu konsultasi, obat-obatan dan vitamin yang dibutuhkan. “Untuk obat-obatan dan vitamin gratis dan diantarkan langsung ke rumah pasien,” tutur perempuan berjilbab ini.
Dia mengutarakan, layanan telemedis terhadap ribuan pasien Covid-19 yang isolasi mandiri sepenuhnya diberikan secara gratis. Melalui pelayanan ini pihaknya juga melakukan pengawasan dan penanganan dini terhadap kondisi pasien. Apakah pasien masih memungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri atau harus melakukan rawat inap.
“Jangan sampai kondisinya sudah parah baru dibawa ke rumah sakit dan tak bisa tertangani,” tutur Eka, sapaan karibnya.
Hingga saat ini, pasien Covid-19 sudah memanfaatkan layanan telemedis. Namun demikian Eka tidak tahu pasti berapa jumlah pasien yang memanfaatkan layanan telemedis tersebut. “Yang pasti banyak, data rill-nya kita belum tahu pasti,” cetusnya.
Sementara pasien Covid-19 yang melakukan perawatan di RSUD Kota Mataram sebanyak 49 orang. Sebagian besar pasien ini memiliki penyakit bawaan atau komorbid. “Kalau yang berat (komorbid) kita tangani di rumah sakit,” ucap Eka.
Asisten I Setda Kota Mataram Lalu Martawang mengatakan, sekitar ribuan pasien Covid-19 di Kota Mataram melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya masing-masing. Mereka yang terpapar ini tidak mesti harus datang ke rumah sakit atau puskesmas melakukan perawatan, namun bisa melalui pelayanan telemedis. “Bisa konsultasi melalui pelayanan telemedis ini,” cetusnya.
Dia menjelaskan, RSUD Kota Mataram dan 11 puskesmas memanfaatkan media sosial untuk melakukan konsultasi dengan pasien Covid-19. Sementara untuk hasil diagnosa kata dia, tenaga kesehatan (nakes) akan mengirimkan obat-obatan dan vitamin.
Menurutnya, pelayanan telemedis hal yang baru diterapkan pemkot untuk melayani pasien terpapar Covid-19. Ini akan menjadi role model. Pasien tak harus ke rumah sakit atau puskesmas. Namun cukup dengan konsultasi melalui pelayanan telemedis. “Pelayanan ini untuk memudahkan masyarakat,” pungkasnya. (jay/r3)
Sumber: jawapos.com