GALAMEDIA – Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di RSUD Subang terus bertambah setiap harinnya. Guna mengantisipasi terjadinya lonjakan, rumah sakit milik pemerintah itu menambah ruang isolasi.
Direktur RSUD Subang, dr.H.Achmad Nasuhi membenarkan kalau jumlah pasien yang mendapat perawatan sekaligus isolasi di rumah sakit ada peningkatan.
“Belum sebulan memang ada kenaikan dan jumlahnya terus bertambah, “jelasnya.
Namun demikian pihaknya tidak melakukan pengangkatan tenaga lepas harian untuk membantu perawatan pasien Covi-19 seperti pada tahun sebelumnya. Sebab, pasien yang diterima hanyalah yang bergejala dan memiliki penyakit bawaan.
“Jadi jumlahnya masih tertangani dan banyak yang sembuh. Namun demikian, kita juga telah menambah 18 tempat tidur. Dengan demikian sebelumnya 106 menjadi 124 tempat tidur untuk Covid-19,”kata dr.Achmad, Kamis 24 Februari 2022.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Subang, dr.Maxi.,SH.,MH.Kes mengungkapkan kalau kasus Covid- 19 pada gelombang ketiga mulai memasuki puncaknya. Dalam satu hari kemarin penambahannya mencapai 259 orang terkonfirmasi positif.
Angka ini terlihat setelah petugas melakukan tracing terhadap pelaku perjalanan serta yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif sebelumnya.
“Betul kalau penambahan itu merupakan rekor tertinggi di gelombang tiga, hasil ini diketahui setelah petugas melakukan tracing ke pelaku perjalanan serta warga yang kontak erat,” ujarnya.
Disebutkan, penambahan 259 tersebut tersebar di 30 Kecamatan di Kabupaten Subang sehingga jumlah total sejak ada Covid-19 sebanyak 12.652 orang. Sedangkan kecamatan terbanyak kasusnya, kecamatan Subang.
“Untuk memutuskan rantai penyebaran, kita tidak bosan imbau masyarakat agar selalu patuh prokes serta mengurungkan berpergian keluarg kota jika tidak terlalu penting,” pungkas dr.Maxi.***
Sumber: pikiran-rakyat.com