SIDOARJO – Gedung RSUD Krian di Kelurahan Tambak Kemerakan sudah berdiri megah. Sejak awal progres pembangunan pengerjaannya selalu sesuai target. Diperkirakan pembangunan fisik rumah sakit tipe C itu hanya kurang 5 persen lagi.
Kepala Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, pekan lalu progres fisik gedung RSUD Krian tercapai 95 persen.
“Targetnya 94 persen. Surplus satu persen dan masih on progress,” terangnya.
Sejak awal, kata Dwi, pembangunan RSUD barat itu sering melampaui target. Meskipun demikian, tidak menampik bahwa beberapa kendala sempat dialami pekerja.
“Kendalanya hanya cuaca. Jika hujan, pekerjaan di bangian atas gedung sedikit terhambat,” jelasnya.
Di pekan 25 dan 26 depan atau delapan hari lagi, sisa 5 persen optimistis terkejar. Selain fisik, pembersihan seluruh peralatan bangunan harus tuntas pada 31 Desember.
Dwi menjelaskan, di pekan ke 25 ini, pekerja fokus pada pemasangan lift, perbaikan akses jalan aspal maupun paving, pemasangan rooftop dan taman di gerbang utama RSUD Krian. “Saya pantau lift kemarin mulai dipasang. Semuanya oke,” imbuhnya.
Dari pantauan Radar Sidoarjo, terlihat pekerja sedang menyelesaikan pengecatan gerbang utama rumah sakit.
Untuk makam yang berbatasan langsung dengan pintu gerbang itu, kata Dwi, tidak akan dipindahkan.
“Makam tetap. Dari konsep nanti akan ada pagar 1,5 meter yang akan dibuatkan tanaman menjulang seperti bambu kuning. Itu next untuk taman,” terangnya.
Kemudian terkait instalansi perawatan medis yang belum terbeli, akan dipenuhi pada anggaran 2022.
“Ada alat medis yang menggunakan uji coba akan dilakukan tahun depan. Berdasarkan skenario pemkab, Juni 2022 bisa dioperasikan secara utuh,” urainya. (rpp/vga)
Sumber: jawapos.com