Peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan Internet of Things (IoT) dalam Manajemen Fasilitas (facility management/FM) menyebabkan tumpukan data yang sangat besar. Meskipun data ini membawa peluang seperti penghematan biaya, penghematan waktu, peningkatan kenyamanan pengguna, optimalisasi ruang, penghematan energi, manajemen inventaris, dan lain – lain.
Sumber data ini tidak dapat dikelola dan dimanipulasi secara efektif untuk meningkatkan efisiensi di tahap FM. Selain masalah manajemen data, praktik FM, atau solusi yang dikembangkan, perlu didukung dengan penerapan filosofi manajemen lean untuk mengungkap pemborosan organisasi dan manajerial.
Dalam literatur, beberapa peneliti melakukan studi tentang kesadaran tentang membangun pemodelan informasi (BIM)-FM, dan masalah manajemen data terkait FM dalam hal filosofi lean. Namun, solusi komprehensif untuk FM yang efektif belum diselidiki dengan penerapan filosofi manajemen lean.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka kerja FM untuk fasilitas kesehatan dengan mempertimbangkan filosofi manajemen lean karena alur kerja yang lebih stabil, peningkatan berkelanjutan, dan menciptakan nilai lebih bagi pelanggan akan membantu memberikan solusi yang lebih dapat diterima untuk industri FM.
Dalam konteks ini, integrasi BIM, Building Energy Performance Simulation, dan Big Data Analytics diusulkan sebagai solusi. Dalam studi tersebut, metodologi Design Science Research (DSR) diikuti untuk mengembangkan kerangka FM. Bergantung pada metodologi DSR, dua skenario digunakan untuk menyelidiki masalah di fasilitas kesehatan nyata dan mengembangkan kerangka FM. Kerangka yang dikembangkan dievaluasi oleh empat ahli, dan revisi kerangka yang diusulkan direalisasikan.
Artikel ini dipublikasikan pada 2020 di jurnal MDPI.