SELONG-Gedung pusat pelayanan Ibu dan Anak RSUD dr Raden Soedjono Selong diresmikan Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, Rabu (21/12).
“Kita berbahagia. Gedung ibu dan anak ini sebagai kado peringatan hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember,” kata Sukiman dalam sambutannya.
Di samping bahagia, Sukiman juga mengajak jajarannya untuk mengingat kembali alasan pemerintah pusat memberikan anggaran untuk membangun sarana tersebut. Kata Sukiman, bantuan tersebut digelontorkan karena angka kasus kematian ibu dan bayi di Lotim menjadi yang tertinggi di NTB.
“Karena itu kita patut bangga, namun sekaligus prihatin,” jelasnya.
Karena itu, ia berharap, adanya pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak di Lotim dapat dapat segera menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di gumi patuh karya. Dengan harapan yang sama, penurunan AKI-AKB dapat meningkatkan IPM Lotim di tahun mendatang yang kini berada di peringkat ke-8 dari 10 Kabupaten/Kota di NTB.
Dalam kesempatan tersebut, Sukiman juga menyampaikan terima kasih pada rekanan PT Tunas Jaya Sanur yang telah menyelesaikan pembangunan sesuai tenggat waktu dan spesifikasi bangunan.
Direktur RSUD dr Raden Soedjono Selong dr HM Tantowi Jauhari dalam sambutannya menerangkan, gedung ibu dan anak RSUD Selong berdiri dengan anggaran pembangunan sebesar Rp 51 miliar. Gedung berlantai empat tersebut memiliki 150 tempat tidur dengan berbagai unit layanan. Mulai dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), radiologi, laboratorium, kamar bersalin, kamar operasi, dan ruang ICU, PICU dan NICU.
“Semoga gedung ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Lotim. Khususnya para ibu yang telah berkorban bahkan bertaruh nyawa, mengandung dan melahirkan generasi penerus bagi bangsa ini,” ujarnya. (tih/r5)
Sumber: jawapos.com