BONTANG- Sebagai satu dari beberapa rumah sakit rujukan untuk penanganan pelayanan pasien Covid-19, apabila terdapat lonjakan pasien Covid-19 hal yang harus dilakukan rumah sakit yang (RS) pertama adalah mengkonversi tempat tidur, kedua membuka RS lapangan atau RS darurat.
Ketentuan yang harus disiapkan RSUD Taman Husada Bontang adalah ketersediaan alat kesehatan, obat-obatan termasuk ketersediaan gas medis yang harus standby dan siap.
Menurut Plt Direktur RSUD Taman Husada Bontang drg Toetoek Pribadi Ekowati M.Kes, tiga komponen tersebut saling keterkaitan, apabila terjadi lonjakan maka yang dilakukan rumah sakit rujukan adalah mengkonversikan tempat tidur, membuka rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat dan ketiga adalah penyediaan alat-alat kesehatan.
“Untuk ketersediaan alat-alat kesehatan, obat-obatan dan gas medis, semua sudah kami lakukan sesuai dengan Panduan Tata Laksana Manajemen Covid-19,” kata drg Toetoek kepada Korankaltim.com.
Yang tidak kalah penting lanjut Toetoek, bagaimana masyarakat tetap dengan protokol kesehatan. “Yang paling penting dan utama adalah bagaimana masyarakat tetap menjaga prokes. Itu utama sehingga situasi Covid tetap melandai, dan tidak ada lonjakan lagi,” sebutnya.
Toetoek mengimbau masyarakat tetap utamakan prokes dengan tetap memakai masker, jaga jarak untuk tidak berkerumun di tempat umum dan ruang tertutup atau tidak keluar rumah jika tidak penting.
“Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun/handscrub dan biasakan hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (kk04/adv/diskominfo)
Sumber: korankaltim.com