Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), H. Andi Sulthan Daeng Radja Bulukumba, Sulawesi Selatan. Menggelar pertemuan terakhir bagi Kelompok Kerja (POKJA) Akreditasi di tahun 2021 sebelum dilakukan Re-Survei Akreditasi pada bulan Desember mendatang.
Acara yang digelar di Aula pertemuan lantai 3 gedung IGD RSUD Bulukumba dihadiri oleh seluruh ketua dan sekretaris Pokja Akreditasi, termasuk para manajemen RSUD, Rabu, (27/10).
Dalam sambutannya Direktur RSUD Bulukumba, dr. H. Rizal Ridwan Dappi,Sp.OG (K).,M.Kes, menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan rumah sakit dalam menghadapi Re-Akreditasi nanti.
Diantaranya meminta kepada seluruh pegawai RSUD untuk ikut berpartisipasi demi kelancaran Re-Akreditasi tersebut walaupun tidak tergabung dalam Pokja
“Ingat, bahwa Mempertahankan predikat itu lebih berat daripada memulai, bulan desember nanti mau tidak mau pasti kita akan menghadapi Resurvei Akreditasi,” ucap Direktur RSUD Bulukumba dr. H. Rizal Ridwan Dappi.
dr. Rizal juga menyampaikan, kegiatan ini juga bertujuan agar RSUD tetap bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Selain itu ia juga mendorong 4 Pokja Akreditasi yakni Pokja Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS), Program Nasional (Prognas), Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), dan Hak Pasien dan Keluarga (HPK), dimana ke-4 Pokja tersebut harus wajib lulus dalam Re-Akreditasi nanti.
“Olehnya itu, pertemuan hari ini juga merupakan ajang sharing, saling bertukar pikiran terkait apa saja yang menjadi kendala di setiap Pokja mengingat Waktu sudah semakin dekat yakni hanya tinggal satu bulan lagi,” pungkasnya.
Sementara itu Ketua Akreditasi RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja, dr. Masriani,Sp.AN.,M.Kes, mengatakan bahwa pertemuan hari ini merupakan pertemuan terakhir setelah itu semua kegiatan dan kekerungan berkas dokumen dikembalikan ke masing-masing pokja/unit.
Diharapkan Pada bulan November mendatang pencapaian kita disetiap pokja akreditasi sdh mencapai 95 persen.
“Pada saat survei itu adalah merupakan pembuktian kita di RSUD terkait layanan yang diberikan kepada masyarakat, sehingga orang dapat melihat bahwa RSUD Bulukumba memang patut untuk menyandang predikat terakreditasi,” kata Ketua Akreditasi RSUD Bulukumba.
“Bagaimanapun kita harus yakin dan percaya bahwa usaha yang keras tidak akan mengkhianati hasil yang akan dicapai khususnya kita di rumah sakit,” tutupnya.
Adapun rencana Re-Akreditasi di RSUD Bulukumba akan digelar di awal Desember mendatang dengan sistem daring yakni melalui zoom meeting.
Sumber: kabarmakassar.com