Pangkalan Bun – Pasien covid-19 yang di rawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terus menurun, sehingga pihak RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun mengembalikan ruangan yang awalnya dijadikan isolasi buat pasien Covid-19 kini untuk perawatan pasien biasa atau rawat inap.
Direktur RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun dr Fahruddin mengatakan saat kasus Covid-19 tinggi, hampir 65 persen ruang dijadikan isolasi, sehingga ruang yang digunkan untuk pasien di luar Covid-19 juga menjadi sedikit.
“Saat ini pasien isolasi Covid-19 menurun, maka ruangan di kembalikan untuk pelayanan pasien biasa lagi,” katanya, Senin, 18 Oktober 2021.
Saat ini pasien penyakit umum itu sudah mulai bertambah, sehingga ruang isolasi dikembalikan untuk ruangnya pasien seperti semula.
Sedangkan ruang isolasi juga masih sediakan, hanya saja tidak sebanyak seperti dulu. Porsinya sekarang ruang isolasi hanya 25 persen dari kuota tempat tidur.
“Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Kobar saat ini menurun, namun tetap tempat tidur untuk isolasi yang disediakan masih banyak,” bebernya.
Hal ini sebagai bentuk antisipasi jika kedepan kasus Covid-19 bertambah. Meskipun dalam kurun tiga bukan terakhir, kasus Covid-19 terus menunjukan penurunan drastis.
“Kami juga berperan serta mengajak masyarakat Kobar untuk tetap disiplin protokol kesehatan. Jangan sampai lengah dan jangan kendor,” pungkasnya. (DANANG/B-6)
Sumber: borneonews.co.id