PAREPARE — RSUD Andi Makkasau Kota Parepare melangkah jauh. Rumah sakit ini memiliki peralatan yang canggih, water treatment RO, serta tenaga profesional terlatih untuk pasien cuci darah.
Layanan antar jemput pasien cuci darah Hemodialisis (Lancar HD) yang diperuntukkan bagi warga Kota Parepare merupakan inovasi yang dihadirkan untuk memobilisasi pasien dalam mendapatkan pelayanan hemodialisis. Itu agar jadwal pasien teratur sesuai yang telah ditentukan.
Direktur RSUD Andi Makkasau Kota Parepare, dr Renny Anggraeny Sari melalui akun media sosial resmi RSUD Andi Makkasau mengatakan, layanan ini juga hadir agar dapat meringankan beban pasien ketika hendak melakukan cuci darah baik dari kesehatan sebelum dan sesudah cuci darah maupun dari segi ekonomi.
“Karena pasien tidak lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk dan dari rumah sakit,” kata dr Renny, Kamis (16/9/2021).
Unit Hemodialisa yang ada di RSUD Andi Makkasau merupakan Hemodialisa terbaik di Sulawesi Selatan. Karena didukung dengan peralatan yang canggih, water treatment RO, serta tenaga profesional terlatih.
Data RSUD Andi Makkasau pada tahun 2019 telah dilakukan tindakan HD lebih dari 3.827 tindakan.
Akses transportasi yang kurang lancar di Kota Parepare, yang mengakibatkan pasien kerap kali mengalami keterlambatan tiba di rumah sakit sehingga mempengaruhi efektivitas dan kualitas layanan yang diterima pasien.
Proses cuci darah yang seharusnya berjalan selama lima jam terkadang hanya berlangsung selama tiga jam mengingat masih ada pasien lain yang harus dilayani.
Berdasarkan dari permasalahan tersebut Wali kota Parepare, HM Taufan Pawe bersama RSUD Andi Makkasau menyediakan fasilitas layanan antar jemput pasien hemodialisa, pada dasarnya ditujukan untuk meringankan beban keluarga pasien serta mempermudah proses tindakan dialisis sesuai jadwal kunjungan yang telah ditentukan.
Guna mendukung peningkatan kualitas layanan, Pemerintah Kota Parepare menjalin kerja sama dengan Kaikokai Foundation Jepang, juga telah mengirim tenaga dokter dan perawat untuk peningkatan kompetensi para tenaga kesehatan terkait layanan hemodialisis di salah satu rumah sakit Grup Kaikokai.
Upaya tersebut juga dibarengi dengan ketersediaan peralatan terstandar berupa 28 unit mesin hemodialisis dan 2 armada khusus penjemput mengantar pasien secara gratis dan tepat waktu.
Sumber: rakyatku.com