Sebagian besar unit gawat darurat di rumah sakit pedesaan mempraktikkan sistem triase tingkat tunggal. Peneliti mengusulkan penambahan triase sekunder, sistem triase 2 tingkat yang dapat meningkatkan kemanjuran departemen. Ini adalah studi pra – pasca – intervensi pusat tunggal yang dilakukan di departemen distrik darurat.
Selama fase pra intervensi, pasien diprioritaskan dengan praktik biasa menggunakan sistem single-tier.
Kemudian untuk fase pasca intervensi, triase sekunder ditambahkan. Seorang dokter juga ditambahkan ke triase sekunder selama jam sibuk. Semua pasien yang datang selama fase pra dan pasca intervensi direkrut untuk analisis.
Hasil utama adalah tingkat lama tinggal departemen (length of stay/ LOS) dan dibiarkan tanpa terlihat (left without being seen / LWBS). Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di Taylor and Francis Online