Probolinggo – Ruang IGD RSUD dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo, ditutup sementara tidak menerima pasien baru COVID-19. Sebab stok oksigen menipis. Ketersediaan oksigen hanya cukup untuk satu hari saja.
“Stok oksigen di RSUD dr Mochamad Saleh, 180 tabung oksigen, dan hanya cukup sehari ini saja, jadi sementara IGD ditutup sementara, untuk pasien yang butuh oksigen bisa masuk ke RSUD atau puskesmas yang memiliki stok oksigen, karena stok kita utamakan ke pasien yang sudah dirawat,” ujar Plt Direktur RSUD dr Mochamad Saleh, dr Abraar Khuddah, saat sidak stok oksigen, Minggu (25/7/2021).
Kondisi urgent membuat pihak managemen RSUD dr Mochamad Saleh, bersama Kajari dan staffnya, melakukan sidak ke stasiun pengisian oksigen di PT Sandana Multigas, Jalan Raya pantura Kecamatan Dringu, untuk mengetahui kebenaran dan meminta stok oksigen di PT Samator grup.
Informasi yang dihimpun, dalam sehari ada pengiriman 300 tabung oksigen, untuk melayani pasien dirawat saat masa pandemi COVID-19. Namun akhir-akhir ini hanya mendapat pengiriman tabung oksigen 130-170 unit. Akibatnya stok oksigen mulai menipis. Dan hanya cukup untuk pasien yang sudah dirawat, baik di ruang isolasi dan ruang pasien di RSUD dr Mochamad Saleh.
Kajari Kota Probolinggo, Hartono mengaku pihaknya meminta PT Sandana Multigas, mencari okisgen di bawah PT Samator untuk menambah suplai ke RS. Agar nasib pasien COVID-19 maupun pasien lainnya, bisa diselamatkan.
“Dari pihak PT Samator, tidak bisa menyuplai oksigen ke RSUD dr Mochamad Saleh, Kota Probolinggo, karena kehabisan stok liguid, jadi kita perlu mendatangi lokasi tempat pengisian oksigen, karena menyangkut nyawa orang. Saya meminta kepastian ke pihak PT Samator, untuk melakukan upaya agar stok oksigen di RSUD kembali normal, alhamdulillah kita dapat tambahan beberapa tabung dari pengisian oksigen di wilayah Kabupaten Probooinggo,” ujar Hartono.
Sementara pihak penjualan oksigen, PT Sandana Multigas, Edi, liguid kehabisan karena banyaknya permintaan dari sejumlah rumah sakit.
“Banyaknya permintaan dari rumah sakit, stok liquid di PT Samator mulai terbatas, kapasitas di tempat pengisian kami biasanya 10 ribu oksigen, hanya tersisa 6 persen saja. Kita upayakan ke PT Samator pusat, untuk memenuhi kebutuhan stok oksigen di RSUD dr Mochamad Saleh,” ujar Edi, saat dikonfirmasi.
(fat/fat)
Sumber: detik.com