Kasus harian COVID-19 di Indonesia sempat menurun antara Maret sampai Mei 2021, penambahan kasus terendah terjadi pada 15 Mei 2021 yaitu sebanyak 2.385 kasus. Pada awal hingga pertengahan Juni kasus COVID-19 meningkat signifikan, tercatat pada 20 Juni 2021 yaitu sebanyak 13.737 kasus. Dengan adanya penambahan kasus yang signifikan tersebut, pemerintah pusat maupun daerah samakin gencar mengimbau masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan. Selain itu, pemerintah berupaya maksimal dalam penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia, salah satunya adalah alokasi anggaran untuk penanganan COVID-19.
Biaya penanganan pandemi COVID-19 tidak sedikit. Dikutip dari katadata.co.id bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp130,03 triliun. Dana tersebut digunakan mulai dari testing, tracing, perawatan pasien, hingga vaksinasi. Biaya perawatan pasien COVID-19 pada kuartal pertama 2021 mencapai Rp6,9 triliun digunakan untuk membayar biaya perawatan 99.000 pasien COVID-19. Sehingga rata – rata biaya perawatan per pasien adalah Rp70 juta. Bahkan sebuah survei menunjukkan bahwa rata – rata biaya pengobatan untuk satu pasien selama 16 hari mencapai Rp184 juta. Dengan demikian dapat dilihat bahwa bahwa biaya pengobatan atau perawatan pasien COVID-19 tidaklah sedikit.
Alokasi anggaran yang cukup besar untuk penanganan COVID-19 di Indonesia diharapkan bisa segera menekan melonjaknya kasus. Tentu diharapkan peran masyarakat juga ikut serta dalam penanganan COVID-19. Taat mengikuti protokol Kesehatan dan tidak berkerumun adalah contoh Tindakan yang bisa dilakukan oleh masyarakat. Artikel ini dapat diakses di sini