Martapura – Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kabupaten OKU Timur mengalami penambahan 72 kasus dalam dua hari terakhir. Terjadinya peningkatan drastis pasien terkonfirmasi positif Covid-19, membuat Ruang Isolasi Penanganan Covid-19 di RSUD OKU Timur penuh.
Di Bumi Sebiduk Sehaluan, pada 24 April ada penambahan 45 kasus positif dan pada 25 April ada 27 kasus. Sedangkan yang sembuh nihil, dan yang meninggal dunia satu orang. Otomatis, ruangan isolasi penuh.
“Iya untuk saat ini full. Tapi tidak semua harus dirawat. Kami minta untuk dirujuk ke RS yang lain dulu. Ada delapan ruang isolasi untuk pasien konfirmasi dan 12 ruang cadangan, biasanya untuk yang antigen reaktif,” jelas Direktur RSUD OKU Timur, dr Sugihartono, Senin (26/04/2021).
Tingginya jumlah kasus positif di OKU Timur ini, disinyalir karena masyarakat sudah abai terhadap prorokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah. Serta tidak lagi mengindahkan akan bahaya bila terpapar Covid-19.
Ada tujuh kecamatan yang kasus positif Covid-19 terus naik, yakni Kecamatan Belitang, Belitang II, Belitang III, Buay Madang Timur, Martapura, Bunga Mayang dan Kecamatan Buay Madang.
Dampak terjadinya peningkatan kasus Covid-19, Bupati OKU Timur H Lanosin ST melalui Surat Edaran Nomor 399/SE/ BPBD/ 2021 mulai melakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, dan mengoptimalkan posko penanganan dan pengendalian penyebaran Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.
“Saya menginstruksikan agar membentuk posko tingkat desa dan kelurahan, serta lebih mengoptimalkan peran dan fungsi posko yang dibentuk untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKU Timur,” jelas Bupati. (**)
Sumber: sumselupdate.com