MEDAN–Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe C di Medan Labuhan milik Pemko Medan sudah selesai dibangun sejak akhir tahun 2019 silam.
Tapi faktanya, hingga saat ini rumah sakit berbiaya Rp 15 miliar itu belum bisa digunakan.
Tak pelak, warga pun menganggap bahwa rumah sakit yang ada di Jalan KL Yos Sudarso Km 18 Simpang Seruwey, Kelurahan Pekanlabuhan, Kecamatan Medan Labuhan itu cuma jadi hiasan saja.
Sejumlah warga yang diwawancarai www.tribun-medan.com mengaku terpaksa berobat ke Kota Medan.
Padahal, jika rumah sakit tipe C itu lekas beroperasi, tentu warga tak perlu jauh-jauh untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
Dinas Kesehatan Kota Medan yang dikonfirmasi www.tribun-medan.com lagi-lagi beralasan bahwa belum beroperasinya rumah sakit tersebut lantaran Pemko Medan tak punya uang.
“Itu memang sudah siap bangunan, cuma kendalanya untuk mengisinya, kendalanya dana anggaran,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Kota Medan, Mardhohar, Senin (26/4/2021).
Dia beralasan, seluruh anggaran saat ini untuk difokuskan untuk menangani pandemi Covid-19.
Tapi di sisi lain, pemerintah justru diduga abai terhadap protokol kesehatan.
Dimana, terjadi ledakan massa tiap akhir pekan di Kesawan City Walk.
“Dana kita sudah recofusing anggaran ke Covid-19. Tapi anggaran apa pihak keuangan yang tahu,” kata Mardhohar.
Ditanya lebih rinci, Mardhohar tidak tahu kapan RSUD Tipe C Medan Labuhan ini akan beroperasi dan aktif memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
Begitu juga, terkait rekrut tenaga medis yang belum dilakukan.
“Kapannya belum tahu. Masih banyak yang belum diisi, sumber daya manusianya, izinnya juga belum. Kendalanya recofusing dan pandemi Covid-19,” katanya.
Karena dibiarkan begitu saja sejak selesai dibangun, banyak yang mengkhawatirkan bangunan ini akan rusak.(dyk/tribun-medan.com)
Sumber: tribunnews.com