Pandemi COVID-19 sudah hampir setahun terjadi di Indonesia sejak diumumkan pemerintah. Hal ini membawa dampak ke segala aspek sosial dan ekonomi, termasuk aspek keuangan rumah sakit. Sejak pandemi COVID-19, masyarakat lebih memilih tidak ke rumah sakit jika tidak dalam keadaan darurat, sehingga menjadikan rumah sakit mengalami penurunan pasien.
Bagaimana dengan kondisi rumah sakit sendiri dengan adanya wabah pandemi COVID-19 ini? Apakah mengalami penurunan atau kenaikkan pendapatan dengan adanya pandemi COVID-19 ini?. Berikut Pendapatan dari rumah sakit terbuka atau rumah sakit yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada 2020 sampai dengan kuarter 3:
PT Siloam International Hospitals Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT Medikaloka Hermina Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT Royal Prima Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk
Sumber: https://www.idnfinancials.com
PT METRO HEALTHCARE INDONESIA TBK
Sumber: https://www.idnfinancials.com
Dari tabel di atas, dapat dilihat, RS mengalami penurunan pendapatan pada kuarter ke – 2 pada 2020. Pada kuarter ke – 3, pendapatan mengalami kenaikkan hampir di semua RS terbuka. Pendapatan RS merupakan salah satu kinerja dari rumah sakit. Banyak aspek kinerja keuangan lainnya yang perlu dilakukan penelitian untuk melihat apakah pandemi COVID-19 ini membuat RS mengalami penurunan kinerja keuangan atau malah sebaliknya.