Pagaralam – Beberapa waktu terakhir ditemukan sampah medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah Kota Pagaralam, Sumsel, tepatnya di Desa Cawang Baru, Kecamatan Dempo Utara, yang mencemari Sungai Lematang.
Atas kondisi ini, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pagaralam, meminta agar menjadi perhatian serius bagi pemerintah setempat, yang demikian itu disampaikan dalam Sidang Paripurna Penandatanganan RAPBD Tahun 2021 di ruang Rapat Paripurna DPRD, Selasa (1/12).
“Pemerintah Kota Pagaralam, harus segera mungkin menindaklanjuti berbagai permasalahan yang ada dilapangan terkait dengan aduan masyarakat. Seperti contoh sampah medis,” ujar Nopran Edwin politisi dari partai PKS
Ditegaskan Edwin, harusnya dinas terkait harus paham akan permasalahan tersebut agar tidak terjadi kembali, karena sampah medis sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.”
Hal ini tidak akan pernah terjadi jika pejabat terkait paham akan aturan yang berlaku untuk permasalahan sampah medis tersebut,” tegasnya.
DPRD juga menyoroti masalah mesin penghancur sampah medis di RSUD Besemah yang sampai saat ini tidak berfungsi. “Seharusnya dipakai, namun sayangnya sampai dengan hari ini tetap tidak berfungsi dengan baik,” imbuh Edwin.
Menanggapi hal ini, Direktur RSUD Besemah, dr Dian Metta mengatakan bahwa memang saat ini mesin penghancur sampah medis rumah sakit milik Pamko Pagaralam, itu belum bisa dioperasikan. Namun untuk memusnakan sampah medis dari RSUD pihaknya memakai jasa pihak ketiga.
“Pemusnahan sampah medis kami memakai pihak ketiga dengan regulasi, pihak pertama mengantarkan sampah medis dan pihak kedua menghancurkannya,” ujarnya.
Sumber: gatra.com