Edisi Minggu ke 43: Selasa 03 November 2020
Pengelolaan Limbah Layanan Kesehatan Di Negara Berkembang Asia: Tinjauan Mini Limbah layanan kesehatan mencakup sejumlah besar zat berbahaya. Pengelolaan limbah perawatan kesehatan yang buruk dapat mengakibatkan risiko lingkungan dan kesehatan manusia yang serius. Negara berkembang Asia berpenduduk padat, dan beberapa memiliki sumber daya yang sangat terbatas. Negara-negara ini biasanya gagal mempraktikkan pengelolaan limbah perawatan kesehatan yang tepat. Selain itu, fasilitas di negara – negara ini secara luas tidak memiliki pemilahan, pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, dan pembuangan limbah yang tepat. Ulasan mini ini merangkum masalah-masalah utama pengelolaan limbah perawatan kesehatan yang dihadapi negara-negara berkembang di Asia. Peraturan, perundang-undangan, dan kebijakan dianggap baru, dan implementasinya berbeda satu sama lain. Variasi dalam laju timbulan sampah adalah hal biasa. Metode kontradiktif dalam pengukuran limbah yang digunakan oleh para peneliti membuat variasi ini dipertanyakan. Tidak adanya program pelatihan pengelolaan limbah mengakar ketidaktahuan di antara staf dan pengurus, yang mengarah pada penanganan limbah yang tidak aman dan menyebabkan risiko kesehatan yang berbeda. Daur ulang limbah berbahaya yang tidak aman dan ilegal merupakan ancaman bagi kesehatan manusia, demikian juga TPA sering disalahartikan sebagai pembuangan terbuka, sehingga menyebabkan kerusakan lingkungan. Instalasi insinerasi yang ketinggalan zaman perlu diganti dengan autoklaf, sterilisasi uap, dan praktik pirolisis baru yang relatif masuk akal untuk menghindari emisi gas beracun. Pentingnya pengelolaan limbah perawatan kesehatan yang tepat tidak dapat diabaikan, terutama di negara berkembang Asia; perbaikan substansial diperlukan untuk melindungi lingkungan dan kesehatan manusia dari risiko serius. Artikel ini dipublikasikan pada 2019 di jurnal SAGE Journals |
|||
Website ini akan update setiap Selasa pagi. Nantikan Informasi terbaru setiap minggunya. | |||
+ Arsip Pengantar Minggu Lalu |
|||
Menuju Kesetaraan Akses Perawatan Penyakit Kanker |
Reportase Webinar Keadilan Sosial dalam Pemenuhan Akses dan Distribusi Vaksin COVID-19 di Indonesia |
||
Perubahan Shift untuk Layanan Konsultasi Memengaruhi Lama Tinggal Pasien di Unit Gawat Darurat |
Perawatan Tanpa Kompensasi Rumah Sakit dan Pengalaman Pasien: Pendekatan Variabel Instrumental |
06 Nov2020
Edisi Minggu ke 43: Selasa 03 November 2020
Subscribe
Login
0 Comments