PURWOREJO – Sarana dan prasarana (sarpras) gedung OK Central milik RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan semakin lengkap. Rumah sakit pelat merah ini sudah menambah alat kesehatan (alkes) tahun ini untuk gedung yang terletak di bekas bangunan Akper tersebut. Rencananya, pihak RSUD akan kembali mengajukan pada pusat untuk melanjutkan pembangunan fisiknya.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan dr Tina Soelistiani mengungkapkan, pihaknya kembali menambah sarpras di gedung OK Central tahun ini. Total anggaran yang dialokasikan adalah Rp 5.014.085.000 melalui dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD. Anggaran ini untuk membeli 13 peralatan bedah kedokteran yang dibutuhkan dalam OK Central.
Pengadaannya sudah dilakukan sejak Mei lalu. Saat ini pengadaannya sudah rampung. Meski demikian, alkes ini belum bisa digunakan karena sejauh ini OK Central masih belum berfungsi. Pihak RSUD masih menunggu proyek fisik multiyears ini rampung. Dan jika difungsikan saat ini maka dikhawatirkan tidak steril.
“Pengadaan alkes sudah rampung. Kami lakukan pengadaan sejak triwulan lalu. Cuma memang belum difungsikan. Sebab, pembangunan OK Central sendiri belum rampung,” ungkapnya.
Tina menjelaskan, pihaknya berencana mengajukan ke pusat melalui dana alokasi khusus (DAK) pada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengerjakan sarana penunjang berupa modular operation theater (MOT) di seluruh ruangan. MOT ini adalah sistem ruangan operasi yang terintegrasi dalam satu kontrol panel. Ini bertujuan memenuhi aturan Kemenkes dalam mewujudkan ruang operasi yang bersih, higienis, dan nyaman bagi pasien.
“Rencananya, tahun depan kami mau mengajukan lagi pada pusat untuk MOT. MOT di dalam OK Central belum mencakup seluruhnya. Cuma usulannya belum kami lakukan,” jelas Tina.
Untuk diketahui, manajemen RSUD sudah mengalokasikan anggaran Rp 20,76 miliar dalam tiga tahun terakhir untuk pembangunan OK Central. Rinciannya, Rp 5,4 miliar pada 2017 melalui DAK dan Rp 5,36 miliar pada 2018 melalui dana BLUD dan Rp 10 miliar pada 2019 melalui DAK.
OK Central dibangun karena ruang operasi yang dimiliki RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan saat ini masih belum tersentralisasi. Kegiatan operasi masih dilakukan di ruangan masing-masing. Nantinya, kegiatan operasi akan dipusatkan di satu ruangan ini, baik operasi mata, bedah, maupun obgyn. (riz/fun)
Sumber: jawapos.com